Penyuluhan Tentang Pencegahan DBD dan Pemberdayaan Siswa Sebagai Juru Pemantau Jentik Pada Sekolah Dasar GMIT Babau Kabupaten Kupang

Authors

  • Ety Rahmawati
  • Johannis J.P. Sadukh Poltekkes Kupang
  • Ragu Theodolfi Poltekkes Kupang

Abstract

Hasil survey keberadaan jentik Aedes sp di Sekolah Dasar GMIT Baubau Kabupaten Kupang, ditemukan jentik Aedes sp pada tempat penampungan air bersih di toiltet, pot bunga, dispenser, tempat penampungan air cuci tangan. Keberadaan jentik Aedes sp dapat menyebabkan Sekolah Dasar GMIT Baubau Kabupaten Kupang berpotensi sebagai tempat terjadinya penularan DBD. Oleh karena itu perlu ada pemahaman tentang risiko penularan DBD melalui penyuluhan tentang pencegahan DBD kepada siswa, sehingga dapat diberdayakan sebagai juru pentau jentik di Sekolah Dasar GMIT Baubau Kabupaten Kupang. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pengendalian demam berdarah dengue (DBD) dan pemberdayakan siswa sebagai juru pemntau jentik Aedes sp di lingkungan sekolah. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah Analisis Masalah Mitra, Pemantauan pemahaman siswa tentang pencegahan DBD sebelum penyuluhan, Penyuluhan tentang jenis nyamuk penular DBD, cara penularan DBD, cara pencegahan penularan DBD, cara pengamatan keberadaan jentik Aedes sp., Pemantauan pemahaman siswa tentang pencegahan DBD setelah penyuluhan, Pemberdayaan siswa melalui pembentukan tim jumantik yang didampingi oleh guru. Hasil pengabdian masyarakat tergambar adanya peningkatan pengetahuan Masyarakat siswa tentang pengendalian demam berdarah dengue (DBD) setelah diberikan penyuluhan. Rata-rata pengetahuan siswa sebelum penyuluhan 55,6 % dan meningkat setelah peyuluhan sebesar 98,2%. Saran kepada tim Juru Pemantau Jentik dapat melakukan pemantauan jentik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal secara rutin, untuk menurunkan risiko penularan DBD

Downloads

Published

2024-06-26

Issue

Section

Articles