Edukasi Dan Pendampingan Literasi Pencegahan Cacingan Pada Siswa Dan Guru Sekolah Dasar

Abstract

Kecacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan prevalensi bervariasi antara 2,5% - 62%, serta menyebar di sebagian besar wilayah terutama pada kelompok penduduk yang kurang mampu dengan hygiene dan sanitasi yang buruk. Meskipun Cacingan tidak mengakibatkan kematian secara langsung, tapi dapat menimbulkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, dan kecerdasan pada anak, serta rendahnya produktifitas kerja pada orang dewasa yang berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi negara. Keadaan tanah dan lingkungan mempengaruhi endemisitas cacingan di Desa Bone yang sebagian besar (80%) penduduknya mempunyai mata pencaharian bertani dan berkebun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan upaya penanggulangan cacingan melalui edukasi dan pendampingan pada warga SD Negeri Bone, sehingga dapat berdampak positif pada penurunan prevalensi Cacingan. Metode pelaksanaan yang dilakukan antara lain: edukasi pada warga sekolah SD Negeri Bone mengenai Cacingan meliputi penyuluhan penanggulangan faktor risiko cacingan, upaya promotif-preventif mencegah cacingan dengan cuci tangan pakai sabun dan penggunaan jamban, serta pendampingan dengan pemberian obat cacing. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 6 bulan dari bulan Mei – Oktober 2023 dengan metode ceramah dan roleplay. Kegiatan ini dinilai berhasil karena 88 Siswa SD Negeri Bone menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang cacingan serta cara pencegahan dan penanggulangannya. Sebagian besar siswa (80,7%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik setelah mendapatkan materi penyuluhan. Oleh karena itu kegiatan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga sekolah perlu terus rutin dilakukan agar perilaku hidup bersih dan sehat tetap konsisten terjaga.