Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Nyamuk Aedes sp. Sebelum dan Sesudah Edukasi di Kelurahan Liliba Kota Kupang

Authors

  • Ety Rahmawati
  • Dermintari Umbu Sidda
  • Oktofianus Sila

Abstract

Kelurahan Liliba merupakan salah satu Kelurahan di Kota Kupang juga termasuk daerah yang endemis DBD karena setiap tahunnya selalu ada kasus DBD. Menurut Data tiga tahun terakhir yang didapatkan dari Puskesmas Oepoi jumlah kasus DBD mengalami penurunan, pada tahun 2020 yaitu 55 kasus dengan 1 kematian, tahun 2021 terdapat 45 kasus dengan 0 kematian dan di tahun 2022 sebanyak 24 kasus dengan 0 kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah ntuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengendalian nyamuk Aedes sp. sebelum dan sesudah edukasi di Kelurahan Liliba.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengendalian Aedes sp sebelum dan sesudah edukasi serta menghitung ABJ sebelum dan sesudah edukasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu 117 rumah, sampel yang digunakan yaitu 54 rumah. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan diolah dan dianalisis dan diuji secara deskritif.

Hasil penelitian sebelum edukasi menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat untuk kategori amat tinggi yaitu 33,33 %, kategori sedang yaitu 61,11 %, kategori rendah yaitu 5,56 % dan untuk kategori sangat rendah yaitu 0,00 %. Sedangkan hasil penelitian sesudah edukasi menunjukkan perubahan partisipasi masyarakat yang dimana tingkat partisipasi masyararakat untuk kategori amat tinggi yaitu 94,44 %, kategori sedang yaitu 5,56 %, kategori rendah yaitu 0,00 % dan untuk kategori sangat rendah yaitu 0,00 %. Untuk angka bebas jentik sebelum edukasi adalah 37 % sedangkan angka bebas jentik sesudah edukasi adalah 70 %.

Dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengendalian nyamuk Aedes sp sebelum dan sesudah edukasi di RT 32 / RW 13 Kelurahan Liliba memiliki perubahan yang sangat signifikan serta angka bebas jentik sebelum dan sesudah edukasi juga memiliki perubahan yang cukup signifikan. Adapun saran untuk masyarakat di RT 32 / RW 13 agar dapat menjaga kebersihan lingkungan terutama dalam memperhatikan kondisi TPA dan non-TPA di dalam dan di luar rumah agar tidak adanya perkembangbiakan nyamuk Aedes sp.

Kata Kunci   : Partisipasi Masyarakat, Pengendalian Aedes sp, Edukasi

Downloads

Published

2024-06-10