Efektifitas Obat Kumur Kosmetik dan Obat Kumur Terapeutik dalam Menurunkan Debris Indeks

Authors

  • RR. Ratnasari Dyah Purnomowati Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Indonesia
  • Lies Elina Prasetiowati Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Indonesia
  • Arianto Arianto Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31965/dtj.v4i2.889

Keywords:

Obat Kumur Kosmetik, Obat Kumur Terapeutik, Debris, Plak

Abstract

Obat Kumur Kosmetik dan Obat Kumur Terapeutik Terhadap Nilai Debris Indeks Dalam Mencegah Terbentuknya. Karies gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adanya plak pada permukaan gigi, ketebalan plak, jumlah dan jenis bakteri dalam plak, dapat menyebabkan pH permukaan gigi turun dengan cepat. Menurunnya pH saliva (kapasitas dapar / asam) dan jumlah air ludah yang kurang berisiko terjadinya karies. Membersihkan gigi dan mulut dari debris merupakan langkah awal dalam pengendalian plak yang bertujuan untuk mencegah terjadinya karies, salah satunya dengan tindakan mekanis atau oral profilaksis melalui berkumur. Obat kumur sangat beragam diantaranya obat kumur kosmetik dan obat kumur terapeutik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas obat kumur kosmetik dan obat kumur terapeutik dalam menurunkan debris.  Jenis penelitian pada penelitian ini yaitu experimental dengan rancangan one group pretest-postest design. Subjek dalam penelitian ini adalah murid kelas VI SDN 1 Rajabasa Jaya Bandar Lampung berjumlah 30 siswa, dengan rumus federer. Dalam penelitian ini menunjukan hasil obat kumur kosmetik lebih efektif dalam menurunkan debris sehingga dapat mencegah terbentuknya plak, terhindar dari karies gigi. Saran dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dianjurkan untuk berkumur selain melakukan sikat gigi, terbukti efektif dalam menurunkan debris.

References

Fedi, P. F., Vernino, A. R., & Gray, J. L. (2004). Silabus Periodonti ed. 4 (terj.). Jakarta: EGC.

Harris, N. O., & Godoy, F. G. (2004). Primary preventive dentistry. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Irma, I. Z. (2013). Penyakit gigi. Mulut, dan THT. 1st ed. Yogyakarta: Nuha Medika.

Marsh, P. D. (2010). Controlling the oral biofilm with antimicrobials. Journal of dentistry, 38, S11-S15. https://doi.org/10.1016/S0300-5712(10)70005-1

Notoadmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta:

Putri, M. H., Herijulianti, E., & Nurjannah, N. (2010). Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Purnomowati , R. R. D. ., Prasetiowati , L. E. ., & Arianto, A. (2022). Efektifitas Obat Kumur Kosmetik dan Obat Kumur Terapeutik dalam Menurunkan Debris Indeks . Dental Therapist Journal, 4(2), 39–44. https://doi.org/10.31965/dtj.v4i2.889

Most read articles by the same author(s)