Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat Mengunjungi Fasilitas Kesehatan Gigi dan Mulut
DOI:
https://doi.org/10.31965/dtj.v4i2.974Keywords:
Keputusan Masyarakat, Fasilitas Kesehatan Gigi dan MulutAbstract
Faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat mengunjungi fasilitas kesehatan gigi dan mulut adalah faktor sosio-ekonomi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi keputusan masyarakat mengunjungi fasilitas kesehatan gigi dan mulut. Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai kehidupan sosial masyarakat yang berkenan dengan masalah yang akan diteliti dengan sampel 105 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara mengirimkan kuesioner melalui media sosial Whatsapp. Hasil Responden yang mengsisi kuesioner pada penelitian ini sebanyak 105. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang mengunjungi fasilitas kesehatan gigi dan mulut didominasi oleh perempuan (71,4%), usia 20-60 tahun (52,3%), status pekerjaan PNS (36,1,%), dengan pendidikan terakhir S1 (34,2%), dan berpenghasilan dibawah tiga juta rupiah (50,4%). Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan masyarakat tidak mengunjungi fasilitas kesehatan gigi dan mulut adalah faktor sosio-ekonomi (57,5%) dan faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat sering mengunjungi fasilitas kesehatan gigi dan mulut adalah sikap ramah dan sopan (90%). Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu faktor dominan yang mempengaruhi keputusan masyarakat mengunjungi fasilitas kesehatan gigi dan mulut secara rutin adalah faktor sosio-ekonomi. Saran dari penelitian bagi petugas kesehatan yaitu mempromosikan kepada masyarakat mengenai penggunaan BPJS untuk pengobatan penyakit gigi dan mulut serta saran bagi masyarakat yaitu berkunjung ke fasilitas kesehatan gigi selama 6 bulan sekali.
References
Aulia, R., Adhani, R., Taufiqurrahman, I., & Hatta, I. (2017). Pengaruh kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut terhadap kepuasan pasien BPJS di layanan primer Banjarmasin. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 2(1), 95-100.
Irawan, E., Arif, S., Hakim, A. R., Fatmahanik, U., Fadly, W., Hadi, S., ... & Aini, S. (2020). Pendidikan Tinggi Di Masa Pandemi: Transformasi, Adaptasi, dan Metamorfosis Menyongsong New Normal. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Napirah, M. R., Rahman, A., & Tony, A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Jurnal Pengembangan Kota, 4(1), 29-39. http://doi.org/10.14710/jpk.4.1.29-39
Pamunarsih, P., Santoso, B., & Sukini, S. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Poliklinik Gigi Di Puskesmas Karanganyar II Demak. Jurnal Kesehatan Gigi, 5(1), 8-15. https://doi.org/10.31983/jkg.v5i1.3559
Solikin, S., Muhlisin, A., & Kartinah, K. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Prasekolah Di Tk 01 Pertiwi Karangbangun Karanganyar: Surakarta. Skripsi Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/26006/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.