Pengaruh Edukasi Konseling Berbasis Teori Health Belief Model Terhadap Pengetahuan Pencegahan Komplikasi Hipertensi di Karanganyar

The Influence of Counseling Education Based on the Health Belief Model Theory on Knowledge of Preventing Hypertension Complications in Karanganyar

Authors

  • Farid Talango Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan, STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR
  • Betty Kusdhiarningsih Prodi Pendidikan Profesi Ners, STIKes Mitra Husada Karanganyar

DOI:

https://doi.org/10.31965/jks.v2i2.1425

Keywords:

Hipertensi, Komplikasi, Pengetahuan pencegahan

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi tergolong penyakit kronis yang dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal, sehingga perlu dilakukan pengkajian kemampuan pengetahuan pencegahan komplikasi hipertensi. Tujuan: Untuk menganalisis Pengaruh edukasi konseling berbasis teori Health Belief Model terhadap pengetahuanpencegahan komplikasi hipertensi di Karanganyar. Metode: Penelitian ini menggunakan pre test dan post test design pada kelompok intervensi dan kontrol. Tehnik sampling purposive sampling dengan kriteria pasien hipertensi berusia > 46 tahun yang berobat di Puskesmas Tasikmadu Karanganyar. Jumlah sampel masing-masing kelompok sebanyak 48 responden. Responden diberikan sebanyak 20 pertanyaan untuk mengukur pengetahuan pencegahan komplikasi hipertensi. Analisis data menggunakan Mann Whitney.  Hasil: Paling banyak berusia 56-65 tahun 43 responden (44,8%), berjenis kelamin laki-laki 53 responden (55,2%), berpendidikan SMA sederajat 39 repsonden (40,6%), bekerja sebagai swasta 55 responden (57,3%), dan menderita hipertensi antara 1 tahun sampai 5 tahun 63 repsonden (65,6%). Tingkat pengetahuan pencegahan komplikasi hipertensi pada kelompok intervensi lebih tinggi sebesar 37,40 (Baik) dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar 31,77 (Baik). Terdapat perbedaan signifikan pada kelompok intervensi pre test dan post test dengan nilai P-Value sebesar 0,000 < 0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol pre test dan post test dengan nilai P-Valuesebesar 0,000 < 0,05. Hasil penelitian terbukti bahwa terdapat perbedaan pengetahuan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai P-Value sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Edukasi konseling berbasis teori Health Belief Model  dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan pencegahan komplikasi hipertensi.

Downloads

Published

2024-01-31

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.