SEBUAH STUDI KASUS KEBUTUHAN PSIKOSOSIAL DENGAN MASALAH KETIDAKBERDAYAAN PADA PASIEN PPOK
A CASE STUDY OF PSYCHOSOCIAL NEEDS WITH HELPLESSNESS PROBLEMS IN PATIENTS WITH COPD
DOI:
https://doi.org/10.31965/jks.v1i1.837Keywords:
PPOK, Psikososial, KetidakberdayaanAbstract
Pendahuluan : PPOK adalah gangguan pada paru-paru yang dapat menyebabkan sumbatan pada saluran pernapasan. Meningkatnya angka terjadinya penyakit ini sangat mempengaruhi psikososial penderitanya, hal ini disebabkan karena program pengobatan yang kompleks atau jangka panjang yang dapat menimbulkan masalah ketidakberdayaan. Peran perawat dalam memenuhi kebutuhan Psikososial pasien perlu diterapkan sehingga penulis berencana untuk melakukan pendekatan dengan melakukan proses keperawatan kepada Pasien PPOK dengan masalah keperawatan yaitu Ketidakberdayaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan bagaimana gambaran mengenai tindakan proses keperawatan pada pasien jiwa dengan pasien PPOK dalam pemenuhan kebutuhan Psikososial dalam hal ini masalah Ketidakberdayaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam melakukan studi kasus dengan jumlah responden 1 pasien adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil: pengkajian yang didapat pada pasien Ny. R. usia 77 tahun mengatakan pasien merasa bosan saat dirawat di Rumah Sakit, dengan data objektif menunjukkan TD: 160/90 mmHg, N: 90x/menit, S: 36,6˚c dan RR: 24x/menit, pasien merasa putus asa, ADL pasien dibantu oleh keluarga, pasien tampak mengeluh dengan kondisi yang dialami, pasien terlihat gelisah dan menolak tindakan medis yang diberikan. Diagnosa yang ditegakkan adalah Ketidakberdayaan berhubungan dengan program perawatan/pengobatan yang kompleks atau jangka panjang. 3 hari dilakukan asuhan keperawatan hasil evaluasi yaitu ADL pasien dibantu oleh keluarga, pasien tampak tenang, pasien menerima tindakan medis yang diberikan, dan pasien ditemani oleh anak-anaknya. Kesimpulan: Setelah pasien mendapatkan tindakan keperawatan selama 3 hari, masalah ketidakberdayaan yang dialami pasien Ny. R sudah teratasi. Saran: asuhan keperawatan yang dilakukan di RS tidak hanya secara fisik namun harus secara holistik, dan juga melibatkan keluargaDownloads
Published
2022-07-26
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan Sumba
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.