Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis di Kota Kupang
Keywords:
Tuberkulosis, Pengetahuan, Merokok, Lingkungan RumahAbstract
Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di dunia. Diperkirakan sebesar sepertiga penduduk dunia terlah terinfeksi oleh kuman TBC. Faktor terjadinya TBC antara lain pengetahuan, perilaku, kondisi lingkungan rumah dan faktor lainnya, dimana semua faktor tersebut saling terkait menimbulkan masalah TBC makin kompleks langkah pencegahan dan intervensi yang harus dilakukan. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui faktor yang mempengaruhii kejadian Tuberkulosis di Kota Kupang. Penelitian observasional analitik ini dilakukan dengan rancangan studi kasus control. Kota Kupang dipilih karena kasus TBC masih tinggi di Provinsi NTT. Waktu penelitian adalah bulan Juni–September 2021 dengan sampel kasus adalah penderita TBC sedang menjalani pengobatan yaitu sebanyak 75 penderita TBC dan bukan penderita TBC sebanyak 75 orang sebagai kelompok control. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Penelitian ini menemukan faktor yang berhubungan dengan kejadian TBC adalah pengetahuan (p 0,049), perilaku merokok dan jumlah rokok setiap hari (p 0,000), kepadatan kamar (p 0,035), dan pencahayaan ruangan (p 0,0009). Untuk itu perlu adanya edukasi lagi ke masyarakat tentang cara penularan, cara pencegahan dan cara pengobatan, serta penyuluhan tentang dampak merokok terutama dikaitkan dengan risiko kejadian tuberculosis. Pentingnya juga penyuluhan rumah sehat terutama dengan mengurangi kepadatan hunian (atau menambah luas rumah) dan penataan rumah agar memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah secara langsung pada pagi hari. Perlu perlindungan terhadap asap yang ditimbulkan oleh kayu dan minyak tanah terutama terhadap pernafasan dan khusunya penyakit TBC.