The Effect of Health Education Using Banners on Stunting Prevention in Children (2–5 Years Old)

Authors

  • Maria Ferderika Lani Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Milka Langmau Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Maria Leoanak Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31965/jtdhs.v4i1.2196

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that remains a global health issue requiring serious attention, including in Indonesia. This condition affects children’s physical growth, brain development, and future productivity. This study aims to determine the effect of health education using banner media on increasing mothers’ knowledge in efforts to prevent stunting among children aged 2–5 years at Sikumana Health Center, Kupang City. This research used a quantitative method with a quasi-experimental design, employing a one group pre-test post-test approach. The study was conducted from March to April 2024 with a total of 64 mothers who had stunted children aged 2–5 years, selected through a purposive sampling technique. Data were collected using a questionnaire consisting of 15 closed-ended questions and analyzed using the Wilcoxon statistical test. The results showed a significant increase in mothers’ knowledge after receiving health education through banner media, with an Asymp. Sig. (2-tailed) value of 0.000 (< 0.05). This indicates that health education with banner media has a significant effect on improving mothers’ knowledge in stunting prevention. In conclusion, health education through banner media is effective in increasing maternal understanding and awareness about stunting prevention. It is recommended that health centers utilize visual educational media such as banners to enhance public health knowledge and help reduce stunting prevalence.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ade Nur, P. (2017). Hubungan pengetahuan dengan sikap ibu post sectio caesarea dalam mobilisasi dini di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017 [Skripsi]. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Adriani, S., Firdausi, M., Wahyudi, D., Anggraeni, F., Sutrisno, G., Jannah, Z., & Nuryasin, M. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan dan konsumsi air asam urat. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(2), 41–49.

Agustini, N. N. S. (2019). Tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut serta perilaku menyikat gigi siswa kelas V SDN 3 Batubulan tahun 2019 [Skripsi]. Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Arikunto, S., & Kurniawan, M. (2017). Metodologi penelitian. (Informasi penerbit tidak tersedia dalam data asli).

Asniar, A., Kamil, H., & Mayasari, P. (2020). Pendidikan dan promosi kesehatan. Syiah Kuala University Press. https://doi.org/10.52574/syiahkualauniversitypress.224

Darajat, T. M. (2015). Poster dan banner sebagai media informasi bakti sosial di Kampung Masjid Dusun Lemah Duhur Gunung Bunder 1 - Bogor. Jurnal Abdimas, 1(2), 55–67.

Darma, B. (2021). Statistika penelitian menggunakan SPSS (uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier sederhana, regresi linier berganda, uji t, uji F, R2). Guepedia.

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan: Artikel review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT. (2023, 1 Februari). NTT berhasil turunkan angka stunting pada tahun 2022. Diperoleh dari https://diskominfo.nttprov.go.id/2023/02/01/ntt-berhasil-turunkan-angka-stunting-di-tahun-2022/

Dwi Susilowati, M. K. (2016). Modul bahan ajar cetak keperawatan: Promosi kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Jatmika, S. E. D., Maulana, M., Kuntoro, & Martini, S. (2019). Buku ajar pengembangan media promosi kesehatan. K-Media.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil kesehatan Indonesia 2021. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Prevalensi stunting tahun 2022 di angka 21,6%, protein hewani terbukti cegah stunting. PAUDPEDIA. Diperoleh dari https://paudpedia.kemdikbud.go.id/kabar-paud/berita/prevalensi-stunting-tahun-2022-di-angka-216-protein-hewani-terbukti-cegah-stunting

Kirnantoro, & Maryana. (2022). Pengaruh pendidikan kesehatan media buku saku stunting terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Masaran II Kabupaten Sragen [Artikel Penelitian]. Universitas Kusuma Husada Surakarta. https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/5906/3/Artikel_Penelitian_May_Ayu_Rokmana_AB221052.pdf

Mayangsari, M. D. (2022). Pengaruh edukasi pada ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. JMH: Jurnal Medika Hutama, 03(02), 2186–2192.

Milah, A. S. (2022). Pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan dalam keperawatan. EDU PUBLISHER.

Munir, Z., & Audyna, L. (2022). Pengaruh edukasi tentang stunting terhadap pemgetahuan dan sikap ibu yang mempunyai anak stunting. Jurnal Keperawatan Profesional, 10(2), 29–54. https://doi.org/10.33650/jkp.v10i2.4221

Nursalam. (2013). Metode penelitian ilmu keperawatan. Salemba Medika.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. (2020).

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. (2021).

Pratiwi, R., Sari, R. S., & Ratnasari, F. (2021). Dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar: A literature review. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(2), 10–23. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/view/317/284

Rahmawati, D., & Agustin, L. (2020). Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pemberian informasi tentang stunting dengan kejadian stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(1), 80–85.

Yuliani, E., Sastriani, S., Irfan, I., & Rahmatia, R. (2023). Pengaruh edukasi gizi 1000 hpk terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Majene. Jurnal Keperawatan, 15(2), 491–498. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.651

Firda Zain, R., Rahmadhani, T. F., Br Ginting, D. I., Triatama, W. S., Hasanah, U., Tanjung, L. S. A., Hakim, A. R., & Efriyeldi. (2023). Penyuluhan kesehatan bagi ibu sebagai upaya pencegahan stunting di Rawang Kao Village, Kabupaten Siak, Riau. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 4(2), 51–56.

Rini, P. S., & Fadlillah, M. (2021). Tingkat pengetahuan perawat tentang penerapan prinsip enam tepat dalam pemberian obat di ruang rawat inap. Bukel, 84.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. (2018). Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur: Riskesdas 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil%20riskesdas-2018_1274

Salsabila, S., Noviyanti, R. D., & Kusudaryati, D. P. (2023). Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 12–36 bulan di wilayah Puskesmas Sangkrah. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 19(2), 143–152. https://doi.org/10.26576/profesi.v19ino.2.103

Setiana, H. A. (2018). Riset terapan kebidanan (1st ed.).

Sinaga, O. R. N. (2019). Gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perineum di Klinik Mariana Sukadono Medan tahun 2019.

Siregar, M. H., Utami, H., Kholilulloh, A., Sunan, K. I., Anggini, M. T., & Putri, Y. W. Y. (2022). Edukasi Stunting (EDITING) sebagai upaya peningkatan pengetahuan gizi ibu di wilayah Banten. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 427–433. https://doi.org/10.31949/jb.v3i3.2868

Siswati, T. (2018). Stunting. Husada Mandiri Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian (1–109).

SSGI. (2022). Buku saku hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2022/

Sugiyono, P. D. (2013). Statistik untuk penelitian (p. 62). Alfabeta.

Suriani, S., Dewi, I., & Suhartatik, S. (2020). Faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita 24–60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(4), 313–317. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i4.282

Taswin, M., Astuti, R. D., Sumastri, H., Pastari, M., Astuti, V., Wahyuni, S., & Rulianti, M. R. (2022). Edukasi kesehatan dan penerapan protokol kesehatan dalam upaya melawan COVID-19. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 475. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7837

Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian stunting baduta (7–24 bulan). Jurnal Manajemen Kesehatan, 6(1), 83–93.

Wemakor, A., Garti, H., Azongo, T., Garti, H., & Atosona, A. (2018). Young maternal age is a risk factor for child undernutrition in Tamale Metropolis, Ghana. BMC Research Notes, 11(1), 1–5. https://doi.org/10.1186/s13104-018-3980-7

Wicaksana, A. (2018). Konsep dasar tingkat pengetahuan pada pasien hipertensi. Https://Medium.Com.

Widyawati. (2020). Buku ajar promosi kesehatan untuk mahasiswa keperawatan.

Downloads

Published

2023-12-20

How to Cite

Lani, M. F., Milka Langmau, & Maria Leoanak. (2023). The Effect of Health Education Using Banners on Stunting Prevention in Children (2–5 Years Old) . Journal of Tropical Diseases and Health Science, 4(1), 17–22. https://doi.org/10.31965/jtdhs.v4i1.2196