Pengaruh Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Jumlah Keping Darah (Trombosit) Pada Mencit (Mus Musculus L.) Yang Diinduksi Natrium Fenitoin
Keywords:
Demam Berdarah Dengue, Carica papaya L., TrombositAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Pepaya (Carica Papaya L.) merupakan tanaman yang mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, dan saponin dan merupakan salah satu tanaman yang dapat meningkatkan jumlah trombosit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perasan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap jumlah trombosit pada mencit (Mus musculus L.) yang di induksi natrium fenitoin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dimana dilakukan di dalam laboratorium Farmakologi dan Analis Kesehatan. Mencit percobaan dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif diberikan aquades, kelompok sediaan uji dengan dosis 1,82 g/KgBB, 2,73 g/KgBB, dan dosis 3,64 g/KgBB. Jumlah trombosit darah diukur pada hari ke-0, 7,dan 14 setelah perlakuan dengan menggunakan alat kamar hitung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perasan daun papaya dengan dosis 1,82 g/KgBB, 2,73 g/KgBB, dan 3,64 g/KgBB memiliki efek peningkatan jumlah trombosit dengan efek paling tinggi terdapat pada dosis 3,64 g/KgBB yakni dengan peningkatan jumlah trombosit 346.250 sel/mm3.
References
Ayoola, P.B. dan Adeyeye, A. 2010. Phytochemical And Nutrient Evaluation Of Carica Papaya (Pawpaw). IJRRAS. Volume 5 Nomor 3.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kupang
Darmono. 2011. Farmakologi Eksperimental: Buku Ajar. Penerbit UI. Jakarta
Gunawan, D.. dan Mulyani, S. 2004. Farmakognosi. Penebar Swadaya. Jakarta
Harbone, J. B. 1987. metode fitokimia: Penuntun cara menganalisis tumbuhan. Ed. II. ITB 47 Irawan. Bandung
Haryoto. 1998. Membuat Saus Pepaya. Kanisius. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Khoirani, N. 2013. Karakteristik Simplisia dan Standarisasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum L.). UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Kiswari, R. 2014. Hematologi & Transfusi. Erlangga. Jakarta.
Kosasih E.N, 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. KARISMA Publishing Group. Tanggerang.
Kristina, Isminah, Wulandari L. 2004. Demam Berdarah Dengue. Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan. http://www.litbang.depkes.go.id /maskes/052004/demamberdarah1.html. (Desember 2009).
Kusumawati D. 2004. Bersahabat Dengan Hewan Coba. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Melina, R. 2010. Why Do Medical Researchers Use Mice?. http://www.livescience. com/32860-why-do-medical-researchers-use-mice.html. (Februari 2014)
Nursiyah. 2013. Deskriptif Tanaman Obat Tradisional. UNNES. Semarang. Priyono. 2007. Manfaat dan kandungan Daun Pepaya. Agromedia. Jakarta. Sadikin, H.M., 2013. Kimia Darah. Widya Medika. Jakarta.