Pemberdayaan Sanitarian Dalam Pemetaan Sarana Sanitasi Berbasis Android Di Wilayah Kerja Puskesmas Korbafo Kabupaten Rote Ndao
Keywords:
pemberdayaan, sanitarian, pemetaan, androidAbstract
Kualitas hasil inspeksi dan pemetaan sarana sanitasi dasar sangat tergantung pada kompetensi dan kinerja Sanitarian Puskesmas dan petugas inspeksi lapangan. Beberapa faktor yang berpegaruh dalam hasil inspeksi dan pemetaan adalah pemahaman petugas inspeksi terhadap keterampilan petugas dalam mengoperasikan peralatan inspeksi untuk penilaian sarana dan ketrampilan petugas dalam mengolah dan meyajikan data hasil inspeksi sanitasi. Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu kegiatan pengawasan sarana sanitasi dasar, Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao dalam hal ini puskesmas Korbafo bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang (Program Studi Sanitasi), berupaya meningkatkan strategi pengawasan sarana sanitasi dasar dengan menggunakan aplikasi berbasis Android yang dipadukan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) guna meningkatkan cakupan pengawasan sarana sanitasi dasar serta kemudahan dalam pendokumentasian dan pelaporan kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu 1) peta sebaran jenis rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Korbafo. Total Rumah yang di survei sebanyak 1.883 rumah, 2) Peta distribusi jenis jamban di Wilayah Kerja Puskesmas Korbafo, Jenis Cemplung sebanyak 16 unit (0,85%), Jenis Plengsengan sebanyak 57 unit (3,03%), Jenis Sharing sebanyak 106 (5,63%) dan Jamban Jenis Leher Angsa sebanyak 1.630 unit (86,56%). Hasil survey juga menunjakan jualh rumah yang belum memiliki jamban sebannyak 74 rumah/kepala keluarga (3,93%). 3) peta jenis sarana air bersih yang digunakan oleh masyarakat di wilayah kerja Pusesmas Korbafo yaitu berupa sumur gali, mata air, sambungan rumah (SR), perpipaan, hidran umum, tangki dan penampungan air hujan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lopo Alekot
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.