Surveilans Vektor dan Pemetaan Daerah Reseptif pada Wilayah Rendah Kasus Malaria di Propinsi NTT
Abstract
ABSTRAK
Perubahan iklim berefek pada transmisi malaria melalui perubahan ekologi dan prilaku manusia, nyamuk Anopheles dan parasit (Plasmodium). Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tentang surveilans vektor serta pemetaan daerah rendah kasus malaria di Provinsi NTT. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian adalah 3 kecamatan di Rote Ndao yang memenuhi kriteria pantai dekat pemukiman, pantai jauh pemukiman dan dekat pusat kecamatan untuk mendapatkan data iklim dan habitat jentik. Data prilaku masyarakat terkait pencegahan malaria diperoleh dari wawancara menggunakan program Epicollect terhadap 40 responden yang dilakukan secara accidental. Hasil penelitian menunjukan kondisi suhu, kelembaban, curah hujan dan kecepatan angin berpotensi dalam penularan penyakit malaria, meskipun indeks habitatnya <1. Masyarakat memiliki prilaku yang mendukung dalam pencegahan penularan malaria di Kabupaten Rote Ndao. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk melakukan pemantauan secara berkala pada tempat yang potensial untuk perkembanbiakan jentik Anopheles dan penyuluhan rutin kepada masyarakat untuk pencegahan malaria secara personal.