Does siPantau Bumil GIS-Based Able to Increase K6 Visits and Reduce Complication for High-Risk Pregnant Women?

Authors

  • Happy Ika Fatmawati Midwifery Study Program, Applied Master Program, Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Central Java, Indonesia
  • Sri Sumarni Midwifery Study Program, Applied Master Program, Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Central Java, Indonesia
  • Endah Aryati Ekoningtyas Midwifery Study Program, Applied Master Program, Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Central Java, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31965/infokes.Vol22.Iss1.1460

Keywords:

Sipantau Bumil Application, K6 Visit, Obstetric Complication

Abstract

K6 visits and obstetric complications scope is one indicator of maternal health program services. Scarcely have these indicator’s achievements met the expected targets so innovation is needed to improve them. The method that can be used to increase the accomplishment is digitalization, through the use of applications to provide and improve the health services quality in monitoring pregnant women. The objective is to design and investigate the GIS (Geographical Information System) influence on pregnancy monitoring practice, especially on K6 visits and pregnant women’s high-risk obstetric complications in Pekalongan City. This research uses the Research and Development (R&D) method with a quasi-experimental research design and posttest control group design. The population is pregnant women with high-risk factors at 32 weeks gestation in Pekalongan City. The total sample is 60 people, who were divided into two groups, namely 30 respondents in the intervention group and 30 respondents in the control group. In the intervention group, pregnant women were given monitoring through the Sipantau Bumil application and K6 visit notifications, while in the control group, the K6 visit schedule was written in the KIA book. Moreover, the data analysis used the Chi-Square test. The result is the siPantau Bumil application has increased K6 visits with a significance value of p-value=0.012 (p<0.005). In addition, it also reduces obstetric complications with a significance value of p-value=0.002 (p<0.005). The conclusion is the GIS-based pregnancy monitoring application can increase K6 visits and reduce obstetric complications.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andini, T. D., & Julia, A. (2022). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Jumlah Bidan, dan Tingkat Pendapatan terhadap Angka Kematian Ibu di 9 Provinsi Indonesia Tahun 2010-2020. In Bandung Conference Series: Economics Studies, 2(2), 373–380. https://doi.org/10.29313/bcses.v2i2.3599.

Aryanti, A., Karneli, K., & Sella. (2020). Hubungan Dukungan Suami pada Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di BPM Soraya Palembang. Cendekia Medika, 5(2), 94–100. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v5i2.68.

Cahyani, I. S. D. (2020). Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Trucuk I Kabupaten Kleten. Higeia Journal of Public Health Reseach and Development, 1(3), 84–94.

Devy, S. R., & Aji, B. (2006). Faktor predisposing, enabling dan reinforcing pada pasien di pengobatan alternatif radiesthesi medik metode Romo H. Loogman di Purworejo Jawa Tengah. Indonesian Journal of Public Health, 3(2), 3863.

Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. (2021). Profil Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2020. Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2021. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Farhati, F., Sekarwana, N., & Husin, F. (2018). Penerapan Aplikasi Sahabat Ibu Hamil (ASIH) terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Antenatal di Pedesaan. Jurnal Kesehatan, 9(3), 352. https://doi.org/10.26630/jk.v9i3.965.

Farida, L., Kurniawati, D., & Juliningrum, P. P. (2019). Hubungan Dukungan Suami dengan Kesiapan Persalinan pada Ibu Hamil Usia Remaja di Sukowono, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2), 127. https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19125.

Fitrianingsih, W., Suindri, N. N., & Armini, N. W. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan, Pendapatan dan Pekerjaan Ibu Dengan Kehamilan Risiko Tinggi di Puskesmas Kecamatan Denpasar Basar Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(2), 98–108.

Indrawati, A. (2018). Efektifitas Promosi Kesehatan Melalui Audio Visual dan Leaflet tentang Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Sadari Di SMAN 1 Kapar Tahun 2018. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 20(2), 1–9.

Ismayanty, D., Sugih, S., Aziz, M. A., & Sastramihardja, H. S. (2019). Pengaruh aplikasi deteksi dini risiko kehamilan (DDILAN) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang risiko kehamilan. Jsk, 5(71), 129–133.

Karyati, Y. (2021). Pengaruh Jumlah Penduduk Miskin, Laju Pertumbuhan Ekonomi, dan Tingkat Pendidikan terhadap Jumlah Stunting di 10 Wilayah Tertinggi Indonesia Tahun 2010-2019. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 101-108.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kiah, F. K., Kaltsum, U., & Saleh. (2023). Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal Terhadap Cakupan K6. Jurnal Ilmiah Obgin, 15(4), 790–199. Retrieved from https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/1727/1551.

Komariah, S., & Nugroho, H. (2020). Hubungan Pengetahuan, Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisyiyah Samarinda. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 83–93. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i2.835.

Lorensa, H., Nurjaya, A., & Ningsi, A. (2021). Hubungan tingkat pendidikan dan sikap ibu hamil dengan kunjungan antenatal care di puskesmas balla, kecamatan balla, kabupaten mamasa. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), 1491-1496.

Murdiati, A., & Jati, S. P. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Merencanakan Persalinan Untuk Pencegahan Komplikasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 12 / No. 1 / Januari 2017.

Nabila, H., Dewi, T. K., & Immawati, I. (2021). Penerapan Pendidikan Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Purwosari Kec. Metro Utara Tahun 2021. Jurnal Cendikia Muda, 2(2), 202-209. https://doi.org/10.1007/978-88-470-0694-2_33.

Oktava. (2019). Analisis Faktor Ibu Hamil yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Pekanbaru. Jurnal Medika Usadao, 2(2), 16–23. https://doi.org/https://doi.org/10.26753/jikk.v16i2.512.

Pramasanthi, R. I. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Melaksanakan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4k) Di Kota Salatiga. Jurnal Sistem Kesehatan, 1(4), 179–185. https://doi.org/10.24198/jsk.v1i4.10379.

Pratamaningtyas, S., & Titisari, I. (2022). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Wellingbom 2.0 terhadap Kemampuan Suami Mendeteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(1), 7–12. https://doi.org/10.14710/jpki.17.1.7-12.

Puspitasari, I. (2019). Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi M-Health Terhadap Pengurangan Keluhan Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(2), 408. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i2.746.

Qomar, U. L., Na’mah, L. U., & Yelvin, B. K. D. V. W. (2021). Hubungan paritas, umur dan usia kehamilan dengan jarak kunjungan antenatal care trimester III di masa pandemi covid 19 di PMB Brida Kitty Dinarum Vwy. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 133–136. https://doi.org/10.26753/jikk.v16i2.512.

Sari, D. I., Wahyuni, N., & Sucipto, C. D. (2021). Hubungan pengetahuan, paritas, pekerjaan ibu dengan keteraturan kunjungan ibu hamil untuk ANC selama masa pandemi COVID-19. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 6(1), 22-31.

Sugiyono, S.(2022). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta

Sukma, D. R., & Sari, R. D. P. (2020). Pengaruh faktor usia ibu hamil terhadap jenis persalinan di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Majority, 9(2), 16-20.

Suparni, S., Fatkhudin, A., & Zuhana, N. (2021). Efektivitas Sibumil (Aplikasi Deteksi Risiko Kehamilan Mandiri) Berbasis Android Di Kota Pekalongan Tahun 2021. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 19(2), 80-86. https://doi.org/10.54911/litbang.v5lil.163.

Tassi, W. D., Sinaga, M., & Riwu, R. R. (2021). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil dalam Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (K4) di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus. Media Kesehatan Masyarakat, 3(2), 175-185. https://doi.org/10.35508/mkm.v3i2.3251

Zega, D. F., Tambunan, I. Y. B., & Barus, L. B. (2023). Determinan kunjungan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.34012/jkpi.v7i1.3352

Downloads

Published

2024-03-31

How to Cite

Fatmawati, H. I., Sumarni, S., & Ekoningtyas, E. A. (2024). Does siPantau Bumil GIS-Based Able to Increase K6 Visits and Reduce Complication for High-Risk Pregnant Women?. JURNAL INFO KESEHATAN, 22(1), 168–181. https://doi.org/10.31965/infokes.Vol22.Iss1.1460

Issue

Section

Original Articles