Kombinasi Metode Anaerob dan Aerob Pada Septiktank Untuk Menurunkan Kadar BOD, TSS dan Coliform Pada Limbah Cair Rumah Tangga

Penulis

  • Siprianus Singga Health Polytechnic of Kupang
  • Olga M. Dukabain

Kata Kunci:

Septiktank, Aerob - Anaerob, Limbah Cair BOD TSS Coliform

Abstrak

Penggunaan septiktank konvensional dengan metode pengolahan anaerob ternyata masih belum optimal dalam menurunkan parameter pencemar dalam limbah rumah tangga. Oleh karena itu perlu dibuatkan suatu sitem pengolahan modifikasi pada septiktank sehingga fungsi septiktank dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi metode anaerob dan aerob pada septiktank untuk menurunkan kadar BOD, TSS dan Coliform pada limbah cair rumah tangga. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan penelitian one group pre test post test. Variabel yang digunakan adalah Efektifitas pengolahan untuk BOD, Efektifitas pengolahan untuk TSS dan Efektifitas pengolahan untuk Coliform. Obyek dalam penelitian ini adalah limbah cair rumah tangga. Data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pemeriksaan laboratorium terhadap kandungan BOD, TSS dan Coliform pada sampel limbah rumah tangga, baik sebelum maupun sesudah pengolahan. Data diolah dan dianalisa secara deskriptif dan statistic. Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter BOD terjadi penurunan konsentasi dari 185,2 ppm menjadi 141,4 ppm. Untuk parameter TSS terjadi penurunan konsentasi dari 417 ppm menjadi 44,8. Parameter Coliform, juga terjadi penurunan konsentrasi dari 65.300 koloni menjadi 50.940 koloni. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa septiktank yang diuji memiliki efektivitas untuk menurunkan kandungan BOD  sebesar 23,6%, untuk menurunkan kandungan TSS sebesar 89,2% dan untuk menurunkan kandungan coliform sebesar 22%. Secara stastistik, kombinasi sistem aerob dan anaerob pada tank efektif dalam menurunkan kandungan BOD, dan Coliform pada limbah cair rumah tangga.

Diterbitkan

2019-10-30