The Knowledge of Mother and Child about Consumption of Cariogenic Food with Oral Health Status

Pengetahuan Ibu dan Anak tentang Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Status Kesehatan Mulut

Authors

  • Mery Novaria Pay Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia.
  • Agusthinus Wali Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.31965/dtj.v3i1.613

Keywords:

Mother's Knowledge, Children's knowledge, Oral Health Status

Abstract

Preschool children are a group of children who are vulnerable to dental and oral diseases because they generally still have behaviors or personal habits that are less supportive of dental health. Disease prevention is effective if parents provide education in an effort to improve children's dental health. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge of mothers and preschool children about the consumption of cariogenic foods on oral health status in Taebenu District, Kupang Regency. This research method is an observational study with a cross-sectional design. The research subjects were 66 consisting of 33 preschoolers aged 4-6 years and 33 mothers of preschool children. Mother and child's knowledge variable was measured by a questionnaire by filling in true and false choices. Oral hygiene status variables were measured using an interview guide. The results of the correlation analysis showed that the mother's knowledge variable (p=0.000) had a significant effect on oral hygiene status. The variable of children's knowledge (p=0.447)  was not significantly related to oral hygiene status. The conclusion is mother's knowledge about cariogenic food consumption is related to oral health status. Children's knowledge about cariogenic food consumption is not related to oral health status.

Anak prasekolah merupakan kelompok anak rentan terhadap penyakit gigi dan mulut karena umumnya masih mempunyai perilaku atau kebiasaan diri yang kurang menunjang terhadap kesehatan gigi. Pencegahan penyakit efektif apabila orang tua melakukan edukasi dalam upaya peningkatan kesehatan gigi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan anak pra sekolah tentang konsumsi makanan kariogenik  terhadap status kesehatan mulut di Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross- sectional. Subjek penelitian berjumlah 66 yang terdiri dari anak prasekolah usia 4-6 tahun sebanyak 33 orang dan ibu dari anak prasekolah sebanyak 33 orang. Variabel pengetahuan ibu dan anak diukur dengan kuesioner dengan mengisi pilihan benar dan salah. Variabel status kebersihan mulut diukur menggunakan panduan wawancara. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa variabel pengetahuan ibu (p=0.000) berpengaruh secara signifikan dengan status kebersihan mulut. Variabel pengetahuan anak (p=0,447) secara signifikan tidak berhubungan dengan status kebersihan mulut. Kesimpulannya adalah pengetahuan ibu tentang konsumsi makanan kariogenik berhubungan dengan status kesehatan mulut. Pengetahuan anak tentang konsumsi makanan kariogenik tidak berhubungan dengan status kesehatan mulut.

References

Budiharto. (2013). Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Riset Kesehatan Dasar 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Devi, N. (2012). Gizi anak sekolah. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. (2015). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang 2015. Kabupaten Kupang: Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang.

Erwana, A. . (2013). Seputar Kesehatan Gigi dan Mulut. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Di Puskesmas, Dirjen Bina Upaya Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia.

Kusumaningsih, T., & Rahardjo, M. B. (2000). Peningkatan Cara Mengatasi Terjadinya Karies Gigi Sehubungan dengan Pola Makan Anak Tk Di Kecamatan Kenjeran Kotamadya Surabaya. Journal of Dentistry Indonesia, 7(1), 87-92..

Maharani, D. A., & Rahardjo, A. (2012). Mothers’ Dental Health Behaviors and Mother-Child’s Dental Caries Experiences: Study of a Suburb Area in Indonesia. Makara Journal of Health Research, 16(2), 72–76. https://doi.org/10.7454/msk.v16i2.1632 DOI: https://doi.org/10.7454/msk.v16i2.1632

Mubarak, W. I., Chayatin, N., & Rozikin, S. (2007). Promosi kesehatan sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Notoatmodjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Peilaku Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu, C., Widiati, S., & Widyanti, N. (2014). Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku terhadap Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Periodontal Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 21(1), 27. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.8515 DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.8515

Ristiyanto, R. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Formal Dan Pengetahuan Orang Tua Tentang Ispa Pada Balita Di Puskesmas Gatak. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sariningsih, E. (2014). Gigi Busuk dan Poket Periodontal Sebagai Fokus Infeksi. Gramedia.

Sastroasmoro, S., dan Ismael, S. (2012). Dasar - Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-4. Sagung Seto.

Schroth, R., Dahl, P., Haque, M., & Kliewer, E. (2010). Early childhood caries among Hutterite preschool children in Manitoba, Canada. Rural and Remote Health, 10(4), 1535. https://doi.org/10.22605/rrh1535 DOI: https://doi.org/10.22605/RRH1535

Selwitz, R.H., Ismail, A.L., Nigel, B. . (2007). Dental Caries. The Lancet. DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(07)60031-2

Setiawati, F. (2012). Peran pola pemberian air susu ibu (ASI) dalam pencegahan Early Childhood Caries (ECC) di DKI Jakarta. Disertasi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Sriyono, N. . (2011). Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Yogyakarta: Medika-Fakultas Kedokteran UGM.

Tjahja, I., & Ghani, L. (2010). Status Kebersihan Gigi dan Mulut Ditinjau dari Faktor Individu Pengunjung Puskesmas DKI Jakarta Tahun 2007. Buletin Penelitian Kesehatan, 38(2), 52–66.

Downloads

Published

2021-05-31

How to Cite

Pay, M. N., & Wali , A. . (2021). The Knowledge of Mother and Child about Consumption of Cariogenic Food with Oral Health Status: Pengetahuan Ibu dan Anak tentang Konsumsi Makanan Kariogenik dengan Status Kesehatan Mulut. Dental Therapist Journal, 3(1), 6–12. https://doi.org/10.31965/dtj.v3i1.613

Most read articles by the same author(s)