The Relationship of Nutritional Status to the Occurence of Dental Carries in Elementary School Children

Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar

Authors

  • Siti Sinurbaya Pardosi Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Medan, Indonesia
  • Yenny Lisbeth Siahaan Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Medan, Indonesia
  • Sekar Restuning Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Bandung, Indonesia
  • Denden Ridwan Chaerudin Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31965/dtj.v4i1.696

Keywords:

Status Gizi, Karies, Anak Sekolah Dasar

Abstract

Nutritional status is the state of the body as a result of food consumption and use of nutrients. The food consumed can affect the incidence of caries, especially the types of foods that contain sugar (glucose, sucrose, fructose) because it causes a low intake of fluoride which plays an important role in preventing dental caries. The main factors causing caries are host factors, agents/microorganisms, substrates/diet, and time. The aim of the study was to determine the relationship between nutritional status and the occurrence of dental caries in elementary school children. This research method is a systematic review study that aims to examine the relationship between nutritional status and the occurrence of caries in elementary school children in terms of 10 research journals. The articles studied were the majority in 2020 (40%), analytical research design with cross sectional design (80%), research sampling with purposive sampling (50%), research instruments with observation using the caries examination format and anthropometric assessment forms of nutritional status as many as (80%). Statistical analysis of research using chi square test and person correlation test respectively (20%). The results of this research review can be concluded that the nutritional status category of elementary school children is mostly normal (70%) while dental caries in school children is mostly high (80%). This is caused by the lack of understanding of children to maintain dental and oral hygiene. The results of the analysis carried out in a systematic review showed a significant relationship between nutritional status and the occurrence of dental caries. This is because the lower the dental caries index in the respondent, the better the nutritional status.

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi timbulnya karies khususnya jenis makanan yang mengandung gula (glukosa, sukrosa, fruktosa) karena menyebabkan rendahnya asupan fluorida yang berperan penting untuk pencegahan karies gigi..Karies merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum. Faktor utama penyebab karies adalah faktor host/ tuan rumah, agen/ mikroorganisme, substrak/ diet, dan waktu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap terjadinya karies gigi pada anak sekolah dasar. Metode penelitian ini merupakan penelitian systematicreview yang bertujuan menelaa hubungan status gizi terhadap terjadinya karies pada anak sekolah dasar  ditinjau dari 10 jurnal penelitian. Artikel yang diteliti adalah mayoritas tahun 2020 (40%), desain penelitian dengan Analitik dengan design cross sectional (80%), sampling penelitian dengan Purposive Sampling (50%), Intrumen penelitian dengan observasi menggunakan format pemeriksaan Karies dan formulir penilaian antropometri status gizi sebanyak (80%). Analisis Statistik penelitian dengan menggunakan uji chi square dan uji korelasi person masing-masing (20%). Hasil review penelitian ini dapat di simpulkan bahwa kategori status gizi pada anak sekolah dasar mayoritas normal (70%) sedangkan karies gigi pada anak Sekolah mayoritas tinggi (80%). Hal ini di sebabkan karena kurangnya pemahaman anak-anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Hasil analisis yang di lakukan secara systematic review terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap terjadinya karies gigi. Hal tersebut dikarenakan semakin rendah indeks karies gigi pada responden, maka status gizinya akan semakin baik.

References

Aulia, A., Gunawan, P. N., & Kawengian, S. E. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Karies pada Gigi Molar Pertama Bawah Permanen pada Anak Usia 6-8 Tahun di SDN 36 Manado. e-GiGi, 7(1). 7-14. DOI: https://doi.org/10.35790/eg.7.1.2019.23307

Haryani, W., Setiyobroto, I., & Siregar, I. H. (2020). Pengaruh Pengetahuan tentang Makanan Cariogenik Terhadap Karies Gigi dan Status Gizi Anak Usia 9-11 Tahun (The Influence of the Knowledge about Cariogenic Food Towards Dental Caries and Nutrition Status Among 9-11 Years Old Children). Jurnal Kesehatan Gigi, 7(1), 40-45. DOI: https://doi.org/10.31983/jkg.v7i1.5674

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kurniawati S.R. (2016). Hubungan antara Status Gizi dengan Status Karies Gigi pada Anak Usia 9-12 tahun (Kajian di SD Tamansari II Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Gigi, Ilmu Keperawatan Gigi, Universitas Gadjah Mada.

Mirawati, E. & Yauri, L. (2019). Analisis Hubungan Status Gizi Dan Karies Gigi Pada Anak Usia 10-11 Tahun di SDN 39 Tamalalang Kabupaten Pangkep. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 18(2), 9-15. DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v18i2.1326

Putri, R. M., Maemunah, N., & Rahayu, W. (2017). Kaitan karies gigi dengan status gizi anak pra sekolah. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(1), 28-40.

Rahmawati, N. (2016). Karies gigi dan status gizi anak. Jurnal Kedokteran Gigi; 13(1): 32-36. Available on: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STOMA/article/download/5263/3982/

Riswandi, M. A., Adhani, R., & Hayatie, L. (2016). Perbedaan Indeks Karies Gigi Antara Siswa Dengan Status Gizi Lebih Dan Status Gizi Normal Tinjauan pada Siswa Kelas IV, V dan VI di Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi, 1(2), 28-32.

Sukarsih, S., Silfia, A., & Febrianti, S. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dengan Status Karies Pada Anak Tk Al-Hikmah Kota Jambi Tahun 2018. Jurnal Bahan Kesehatan Masyarakat, 2(2), 131-138.

Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu

Wahyudi, D. D., Yuliwar, R., & Maemunah, N. (2017). Perbedaan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar yang Terkena Karies Gigi dan Tidak Karies Gigi di Sekolah Dasar Negeri Sumber Sekar 01 Kecamatan Dau Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(1).88-97.

Wiworo, H. (2015). Sikap Pelihara Diri Gigi dan Mulut Sebagai Upaya Pencegahan Dini Terjadinya Karies Gigi Anak. Buletin Warta Kampus, 10, 26-27.

Zahra, I. M., Hidayati, S., & Mahirawatie, I. C. (2020). Hubungan Status Gizi dengan DMF-T pada Murid SD Negeri 1 Piton Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. Jurnal Skala Kesehatan, 11(2), 67-74. DOI: https://doi.org/10.31964/jsk.v11i2.239

Downloads

Published

2022-05-31

How to Cite

Pardosi, S. S. ., Siahaan, Y. L. ., Restuning, S. ., & Chaerudin, D. R. . (2022). The Relationship of Nutritional Status to the Occurence of Dental Carries in Elementary School Children: Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar. Dental Therapist Journal, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.31965/dtj.v4i1.696