Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus dengan Self Care Management
DOI:
https://doi.org/10.31965/fnj.v2i1.1045Keywords:
Karakteristik, Pengetahuan, Self Care, Diabetes MelitusAbstract
Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus (DM) terus berkembang dengan berbagai resiko komplikasi yang dapat ditimbulkan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi resiko yang terjadi dari penyakit tersebut. Tujuan: Mengetahui hubungan antara karakteristik pasien dan pengetahuan pada pasien DM dengan self care management di Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah penderita DM sebanyak 262 responden, sampel penelitian sebanyak 100 responden yang di peroleh dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Rank spearman. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik sampling menggunakan non random sampling dengan teknik purposive sampling Hasil: Tidak ada hubungan antara karakteristik pasien dengan self care management DM dan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan self care management DM. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara karakteristik dan self care management dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan self care management DM. Saran: Diharapkan agar pihak Puskesmas Oesapa Kota Kupang tetap mempertahankan tingkat pengetahuan pasien DM dalam perilaku self care management DM dengan cara memberikan pendidikan kesehatan mengenai DM terlebih khusus dalam hal perilaku pengaturan diet DM, sehingga penderita DM di Puskesmas Oesapa Kota Kupang tetap meningkatkan pengetahuan dan tindakan yang baik dalam melaksanakan self care manajemen DM.
References
American Diabetes Association. (2012). Standards of medical care in diabetes 2012. Diabetes Care, 35(1)
Anggraeni, V.D. 2015. Laporan Umum Praktik Kerja Lapangan PT. Indo Acidatama Tbk, Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Yogyakarta: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan
Bai YL, Chiou CP, Chang YY. self care Behaviour and Related Factor in Older People with Type 2 Diabetes. JCN. 2009; 18(23): 3308-15.
Brunner & Suddarth, 2013. Buku Ajar Medikal Bedah edisi 8 vol.1, Jakarta:EGC.
Dewi Prasetyani, Evy Apriani, Y. S. E. R. (2018). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan self care Pada Pasien DM Tipe II. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), XI(1), 40–49.
Edy, Sutrisno. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit: Jakarta, Kencana.
Gharaibeh, B., & Tawalbeh, L.I. (2018). Diabetes self-care management practices among insulin-taking patients. Journal of Research in Nursing, 23 (7), 553–565. https:// doi.org/10.1177/1744987118782311.
Hariawan H, Fathoni A, Purnamawati D. Hubungan gaya hidup (pola makan dan aktivitas fisik) dengan kejadian DM di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Jurnal Keperawatan terpadu. 2019; 1(1):1-6.
Hartono, D. (2019). Hubungan self care Dengan Komplikasi DM Pada Pasien DM Tipe II Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 4 No 2 Tahun 2019 -111, 4(2), 111–118.
International Diabetes Federation. (2017). IDF diabetes atlas eighth edition 2017.
IDF. (2019). Idf Diabetes Atlas (9th ed.). BELGIUM: International Diabetes
federation.
Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2017.
Kisokanth G, Prathapan S, Indrakumar J, Joseph J. Factors Influencing SelfManagement of DM: a Review Article. Sri Lanka: Eastern University & University of Sri Jayewardenepura. 2014.
Kowalak. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Kozier, Erb, Berman, & Snyder. (2011). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses & Praktik (7 ed., Vol. I). Jakarta: EGC.
Kusnanto, K., Sundari, P. M., Asmoro, C. P., & Arifin, H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Diabetes Self-Management Dengan Tingkat Stres Pasien DM Yang Menjalani Diet. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 31–42. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.780
Kusniawati., 2011. Analisis Faktor yang Berkontribusi terhadap self care Diabetes pada Klien DM Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Tangerang.Tesis. Depok: Universitas Indonesia.
Mubarak, W, I & Chayatin, N (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika.
Munir, N. W. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan self care pada Pasien DM. Borneo Nursing Journal (Bnj), Vol. 3(1), 1–7. https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Nasihah, M., dan Sifia, L, B. (2013). Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan dengan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Servik Melalui IVA. Jurnal Midpro edisi 2. Universitas Islam Lamongan.
Ningrum, T. P., Alfatih, H., & Siliapantur, H. O. (2019). Faktor-Faktor Yang
Memengaruhi Manajemen Diri Pasien DM Tipe 2. Jurnal Keperawatan BSI,
(2), 114–126.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Nurayati dan Adriani. (2017). Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita DM Tipe 2. Amerta Nutr (2017) 80-87
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis : Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2015). Metodologi ilmu keperawatan, edisi 4, Jakarta: Salemba Medika.
Orem, D. E. (1995). Nursing Concept of Practice, Fifth Edition. USA: Mosby Year Book.
PERKENI. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia 2011. Jakarta: Perkeni.
PERKENI, 2015, Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia, PERKENI, Jakarta.
Potter, Perry. Fundamental Keperawatan Buku 3. Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika. 2010
Priyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Zifatama Publishing
Putri N H K, dan Isfandiari M A. (2013). Hubungan 4 pilar pengendalian DM tipe 2 dengan reratakadar gula darah. JBE ; vol. 1(2).
Rantung J, Yetti K, Herawati T. Hubungan self care dengan Kualitas Hidup Pasien DM di Persatuan Diabetes Indonesia Cabang Cimahi. Skolastik Keperawatan. 2015;1(1):39-5.
Surahman et. all. 2016. Metodologi Penelitian. ttp: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Suiraoka IP. Penyakit degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika. 2012
Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8. Jakarta : EGC.
Tarwoto, Dkk. 2012. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Jakarta: Trans Info Medikal.
Tanto, Chris, et al. (2014) Kapita Selekta Kedokteran / editor. Chris Tanto et al, Ed. 4. Jakarta : Media Aesculapius.
Utomo,A.Y.S.2011.Hubungan Antara 4 Pilar Pengelolaan DM dengan Keberhasilan Pengelolaan DM Tipe 2.Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Vocilia M. Perbedaan Perilaku self care Pada Penderita DM dengan Tingkat Pendidikan Menengah dan Tinggi. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. 2015.
World Health Organization (WHO). 2018. Deafness and hearing loss.
Dewi Prasetyani, Evy Apriani, Yuni Sapto Edhy Rahayu. “Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan self care Pada Pasien DM Tipe II.” Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), vol. XI, no. 1, 2018, pp. 40–49.
Hartono, Dodik. “Hubungan self care Dengan Komplikasi DM Pada Pasien DM Tipe II Di Poli Penyakit Dalam Rsud Dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo.” Journal of Nursing Care & Biomolecular – Vol 4 No 2 Tahun 2019 -111, vol. 4, no. 2, 2019, pp. 111–18.
Kusnanto, Kusnanto, et al. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Diabetes Self-Management Dengan Tingkat Stres Pasien DM Yang Menjalani Diet.” Jurnal Keperawatan Indonesia, vol. 22, no. 1, 2019, pp. 31–42, doi:10.7454/jki.v22i1.780.
Munir, Nur Wahyuni. “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan self care Pada Pasien DM.” Borneo Nursing Journal (Bnj), vol. Vol. 3, no. 1, 2021, pp. 1–7, https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ.
Rantung, Jeanny, et al. “Hubungan self care Dengan Kualitas Hidup Pasien DM (Dm) Di Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Cimahi.” Jurnal Skolastik Keperawatan, vol. 1, no. 01, 2015, pp. 38–51, doi:10.35974/jsk.v1i01.17.
Wa Ode Sri Asnaniar. DOI: Http://Dx.Doi.Org/10.33846/Sf10410 Hubungan. no. 4, 2019, pp. 295–98.
