Partisipasi dan Animo Masyarakat Dalam Penanggulangan Penyakit Infeksi di Wilayah Kerja Puskesmas Tanaraing Kabupaten Sumba Timur
Keywords:
Partisipasi, Animo, Penyaklit infeksiAbstract
Latar belakang: Penyakit infeksi yang terjadi di negara-negara sedang berkembang dan negara berkembang menimbulkan permasalahan-permasalahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan menyebabkan kerugian ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Tujuan: Analisa partisipasi dan animo masyarakat dalam penanggulangan penyakit infeksi di wilayah kerja Puskesmas Tanaraing Sumba Timur. Metode: penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi 11.095 jenis non-probabilliti sampel mendapatkan jumlah menggunakan rumsu slovin dan Analisa cross-sectional studi. Hasil: Jumlah kasus selama periode waktu 2017: 3981 kasus [49,33%], 2018: 3702 kasus [45,49%], 2019: 3112 kasus [35,12%], Uji H1, H2 pada variabel X1 Standardized Coefficients 0,476; dengan T hitung 7.516 dan nilai Significancy= 0,000 sedangkan variabel X2 adalah Standardized Coefficients 0,463; dengan T hitung 7.317 dan nilai Significancy = 0,000. pengaruh X1 terhadap Y sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 7,516 > t table 1,960 atau H1 diterima maka terdapat pengaruh siginifikan variabel partisipasi terhadap penyakit infeksi, Uji F Hypotesis 3 [H3] Penelitian dilakukan pada 126 responden untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y yaitu df = 2, residual 123; mean Square 0, 973 dan F= 186 186.880 serta significans 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh animo terhadap penanggulangan penyakit infeksi. Kesimpulan pengaruh partisipasi masyarakat terhadap penanganan penyakit infeksi dan ada pengaruh yang signifikan animo masyarakat terhadap kejadian penyakit infeksi. Saran: Partisipasi masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Tanaraing perlu ditingkatkan. Tingkatkan promosi melalui kunjungan rumah agar masyarakat lebih mempercayai perawatan dan pengobatan ketimbang mempercayai pada keinginannya sendiri tentang penanggulangan penyakit infeksi.
References
Ahmad Mustanir, Darmiah 2016 Implementasi Kebijakan Dana desa dan Partisipasi masyarkat dalam pembangunan di desa Titeaji Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidereng Rappang.
Ardian Bagus Prabowo, Member, IEEE, 2016- Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Berbasis Web,
Agus Purbathin Hadi, 2004, Konsep Pemberdayaan, Partisipasi Kelembagaan dalam pembangunan.
Ahmad Mustanir,M,Rais Rahmat Razak, 2017; Nilai Sosial Budaya Pada pasrtisipasi masyarakat etnik Towani Tolotang dalam Musyawarah Rencana Pembangunan.
Depkes RI (2010). DBD Insiden dan CFR Indonesia tahun 2008-2010. Penyakit Menular.
Info/wepppl/def_menu.asp. diakses tanggal 20 Maret 2012.
Depkes RI. (2003). Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. (2005). Pencegahan Dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Djunaedi, D. (2006). Demam Berdarah (Dengue DBD) Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis, Diagnosis dan Penatalaksanaanya. Malang: UMM Press.
Fathurahman Fadil, 2015, Partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan di Kelurahan Kota Baru Tengah. Metode deskriptif dalam mengungkapkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Musrenbangkel di Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru.
Hendro Wahjono, 2007 Peran Mikrobiologi Klinik pada penananganan Penyakit infeksi; pada pengukuhan sebagai guru besar Mikrobiologi di Undip Semarang.
Isma Coryanata, 2012: akuntabilitas, partisipasi masyarakat dan transparansi kebiajakan public sebagai pemoderasi hubungan pengetahuan dewan tentang anggaran dan pengawasan keuangan daerah.
Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes di Kelurahan RajaBasa. Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,Unila.
Kompas.com 30 Januari 2020 Orang Indonesia Harusnya Takut TBC Bukan Virus Corona, Ini Kata Ahli Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Indonesia Harusnya Takut TBC Bukan Virus Corona, Ini Kata Ahli", Klik untuk baca: https://sains.kompas.com/read/2020/01/30/180200523/orang-indonesia-harusnya-takut-tbc-bukan-virus-corona-ini-kata-ahli?page=all.
Maulana,Taufiq, 2013 Penanggungan Bencana Demam Berdarah – Jurnal BNPB Jakarta
Notoadmojo, S. (2003). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Maya S. Putri, Nova Kapantow, Shirley Kawengian, 2015 ; Hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan status gizi pada anak balita di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow.
Notoadmojo,S. (2005). Metodologi Penelitia Kesehatan Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoadmojo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmudan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Pan American Health Organisation, 2006 Bencana Alam dan Perlindungan Kesehatan Masyarakat, Penerbit Buku Kedokteran EGC-Jakarta.
Profil Kesehatan Kabupaten Sumba Timur (2015-2018).
Ramali A, dkk., 1994 Kamus Kedokteran edisi Revisi Penerbit Jambatan-Jakarta.
Rama Ashari Herlambang, 2010 Sistim pakar mendiagnosa penyakiit infeksi gigi dan mulut pada manusia dengan menggunakan metode certainty,
Suroso, Thomas, “Strategi Baru Penanggulangan Demam Berdarah Dengue di Indonesia”, Kongres Nasional Jaringan Epidemiologi Nasional, Malang, 2003.
Suwari Akhmaddin dan Anthon Fathanudien, 2015 Partispasi masyarakat dalam mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi
Tjokrowinoto, Moeljorto. 2002. Sumekar DW. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pembangunan: Delema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar..
Wrihatnolo. R dan Nugroho. 2006 Manajemen pembangunan Indonesia: sebuah
pengantar dan panduan. Jakarta: Komputindo. Elekx Media
World Health Organization, “Report on Insect Vectors and Human Health, Scientific Working Group”, Geneva, Switzerland, 2002.
Wati, E, W. (2009). Beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Surakarta, Surakarta
Yusrizal. (2011). Hubungan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti dan perilaku masyarakat dengan insiden Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kerja Puskesmas Kampar Timur Kabupaten Kampar. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pekanbaru, Pekanbaru.