PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN SIKUMANA

Authors

Keywords:

Bahan Bakar, ISPA, Faktor Resiko

Abstract

Penggunaan bahan bakar dalam rumah tangga menjadi salah satu faktor penyebab kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahan bakar dan faktor risiko kejadian ISPA pada balita di kelurahan Sikumana.

Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang menderita ISPA di kelurahan sikumana pada bulan Juni tahun 2013 dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 orang balita.

Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis-jenis bahan bakar yang paling banyak digunakan pada rumah penderita ISPA adalah minyak tanah dan kayu api. Rata-rata jumlah bahan bakar yang dalam rumah tangga adalah minyak tanah sebanyak 5 l/minggu dan kayu api sebanyak 10 ikat/minggu. Faktor risiko kejadian ISPA yang paling dominan adalah letak dapur yang dekat dengan ruang sebesar 100%, diikuti oleh kebiasaan ibu membawa anak saat memasak sebesar 96%
dan terdapat asap dalam rumah ketika memasak sebesar 74%.

Masyarakat disarankan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar yang banyak mengeluarkan asap, menjauhkan dapur dari ruang keluarga dan tidak membawa anak ke dapur ketika memasak dan membuat ventilasi rumah yang memenuhi syarat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-06-01

How to Cite

SINGGA, S., & MARAN, A. A. (2013). PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN SIKUMANA. JURNAL INFO KESEHATAN, 11(1), 348–354. Retrieved from https://jurnal.poltekkeskupang.ac.id/index.php/infokes/article/view/4

Issue

Section

Original Articles

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.