Kajian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang

Sanitasi total berbasi masyarakat Pilar I Pilar III

Authors

December 23, 2017

STBM merupakan pendekatan dan paradigma pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan prinsip non subsidi melalui pemberdayaan masyarakat dalam rangka membangun perilaku yang hyigienis dan saniter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan program STBM di Desa Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang. Hasil penelitian menunjukkan Kepemilikan sarana jamban keluarga di Desa Oelbiteno mencapai 97,30% dengan jenis jamban terbanyak adalah jenis leher angsa yaitu sebanyak 87 sarana dengan tingkat aksesibilitas terbanyak adalah < 5 menit. Kondisi sarana jamban keluarga di Desa Oelbiteno dengan tingkat risiko pencemaran terbanyak berada pada kategori ‘Sedang’ yaitu sebanyak 110 sarana dan terendah pada kategori ‘Tinggi’ yaitu sebanyak 12 sarana. Jenis sarana air bersih yang terbanyak di akses oleh masyarakat di Desa Oelbiteno adalah Mata Air dengan lama waktu akses tertinggi adalah < 10 menit. Kondisi sarana air bersih dengan risiko pencemaran pada kategori ‘Amat Tinggi’ pada sarana Mata Air, dan kategori ‘Rendah’ pada Perpipaan dan Kran umum. Jenis wadah penampungan air minum yang umumnya digunakan oleh masyarakat di Desa Oelbiteno adalah teko, ceret, termos dan jerigen yaitu sebanyak 68 responden dengan frekuensi pembersihan wadah terbanyak pada kelompok frekuensi ‘beberapa kali seminggu’ yaitu sebanyak 61 responden. Peningkatan kualitas sarana atau perbaikan fasiitas sanitasi melalui kegiatan pemberdayaan sangat perlu diperlukan dalam meningkatkan kualitas sanitasi dan lingkungan serta derajat kesehatan masyarakat di wilayah ini.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.