Pengaruh pelatihan penggunaan tensimeter digital terhadap keterampilan penggunaan tensimeter digital pada kader posyandu

Authors

  • Christiana Arin Proborini STIKes Mitra Husada Karanganyar
  • Yeni Nur Rahmayanti STIKes Mitra Husada Karanganyar
  • Ima Arifa STIKes Mitra Husada Karanganyar

DOI:

https://doi.org/10.31965/jkp.v8i1.1065

Keywords:

cadre, digital sphygmomanometer, skill, kader, keterampilan, tensimeter digital

Abstract

Introduction: One of the Posyandu services for the elderly is blood pressure measurement, but the tool used is an analog tensimeter and how it works is still done manually. Posyandu cadres who are currently running are used to using these tools, but with the addition of a digital tensimeter, training is needed again on how to use a digital tensimeter. The purpose of this study was to determine the effect of training on the use of a digital tensimeter on the skills of using a digital tensimeter for Posyandu cadres. Methods: This research method used quantitative with a quasi-experimental design with a one group pre-test and post-test approach with 24 cadres as respondents. Data collection was carried out before and after training using standard operating procedures. Results: Data analysis using statistical tests using the Wilxocon test showed that the results of this study obtained a significance value of 0.000 so that <0.05 indicated that there was a significant effect between training on the use of a digital tensimeter on the skills of posyandu cadres. Conclusion:  Training on the use of digital blood pressure meters is effective in increasing the skills of cadres in using digital blood pressure meters. Therefore, training targeting all Posyandu cadres can be used as a strategy to improve skills in using digital blood pressure meters and the accuracy of measuring blood pressure, reminding that digital blood pressure meters are a new tool.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abadi, T. W., Prajarto, N., & Guntoro, B. (2014). Performance e-government untuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kawistara, 4(3).

Depkes, R. I. (2006). Pedoman pelatihan kader kelompok usia lanjut bagi petugas kesehatan. Direktorat Kesehatan Keluarga.

Kemenkes, R. I. (2011). Pedoman umum pengelolaan posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Notoatmodjo. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Applied Nursing Research.

Setiyawan, B., Yuli Kusumawati, S. K. M., & Werdani, K. E. (2014). Hubungan Pengetahuan Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

Setiyawan, B., Yuli Kusumawati, S. K. M., & Werdani, K. E. (2014). Hubungan pengetahuan kader dengan kinerja kader posyandu lansia di desa pucangan kecamatan kartasura kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Sulaiman, S., Sutandra, L., Vera, Y., & Anggriani, A. (2018). Pendampingan Kader Posyandu Lansia di Suka Raya. Journal of Dedicators Community, 2(2), 116–122.

Untari, I., Wijayanti, W., & Pertiwi Dyah Kusudaryati, D. (2016). Increasing Knowledge Of Posyandu Through The Organization Of Training With Student Learning Center Methods. STIKES Muhammadiyah Pekajangan.

Wijaya, K. (2022). Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter Digital Otomatis dengan Monitoring Online Berbasis Nodemcu Esp8266. Universitas Sumatera Utara.

Zuhdi, M., Kosim, K., Ardhuha, J., Wahyudi, W., & Taufik, M. (2020). Keunggulan Pengukuran Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter Digital Dibandingkan dengan Tensimeter Spring dan Tensimeter Raksa. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Fisika Indonesia, 2(2).

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Arin Proborini, C., Rahmayanti, Y. N., & Arifa, I. (2023). Pengaruh pelatihan penggunaan tensimeter digital terhadap keterampilan penggunaan tensimeter digital pada kader posyandu. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 8(1), 57–63. https://doi.org/10.31965/jkp.v8i1.1065