Growing of Yellow Fish Bread, Maize and Soybean to White Mice

Authors

Keywords:

Blood calcium level, Yellow stripes, Corn, Soybean

Abstract

DOI

Background: Calcium deficiency in human body intake will cause abnormalities of metabolism in the body especially in a nutrient-prone age that is during infancy until the age of children as well as pregnant and lactating women. The content of calcium is large enough in yellow bone meal bone is expected to be one of the alternative fulfillment of body calcium intake. This study aims to know the effect of feeding formula from bone meal of yellow fish and Corn Flour of Yellow and Soybean Meal to blood calcium level in Rat. Methods: This research is an experimental research conducted in the laboratory. The design used is Completely Randomized Design. Results: Average baseline blood calcium levels (h to 0) of the JG1 group (1.31), JG2 (1.42), KD1 (1.33), KD2 (1.40) and Control (1.33) mmol / L. The absorption of calcium in the highest rats at 6th hour after being given the treatment of cornflour + TTIBK. In this study, it was found that the highest levels of calcium in the blood were treated with the JG2 formula and the lowest in the control treatment, where the p-value (0.022) <0.05, which means that the blood calcium levels in the treatment were significantly different. The weight of experimental mice during the study was a possible reduction due to stressful rats due to blood drawn so that appetite decreased. Conclusion: Of these treatments showed the higher intake of calcium will lose weight of rats / lower body fat of mice.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonimousa, 2010, Defisiensi dan tingkat kecukupan kalsium.online. available.http://www.smallcrab.com/osteoporosis diakses tanggal 2 September 2010.

Anonimousb, 2010, Jagung .online.available. http://id.wikipedia.org/wiki/jagun, diakses tanggal 2 September 2010.

Anonimousc, 2010, Jawawut.online.available. http://idwikipedia.org/wiki/jawawut, diakses tanggal 2 September 2010

Adi Sarwanto dan Yustina E. Widyastuti, 2008, Meningkatkan produksi jagung dilahan kering, sawah dan pasang surut, Penebar Swadaya, Jakarta, 86 hlm.

Adji Sastrosupadi, 2000, Rancangan percobaan praktis bidang pertanian, edisi revisi, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 276 hlm.

Allen, L.H and Wood, R.J. 1994. Calcium and Phosphorus. In: Shils, M.E., Olson, J.A and Shike, M (Eds), Modern Nutritionin Health and Disease. Lea and Febiger, USA, 923 hlm.

Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N.L., Sedarwati dan Budiyanto, S. 1989. Analisis Bahan Pangan. PAU Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Anggorodi, H.R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia, Jakarta, 178 hlm.

BPS Provinsi Jawa Tengah, 2010, Berita resmi statistik No.14/03/Th.IV, 01 Maret 2010, Produksi Padi dan Palawija (angka sementara 2009 dan angka ramalan I 2010).

Carpenter. K. E., Niem, V. H. 1998. The Living Marine Resources of Western Central Pasifik. FAO UN Roma. Volume 1. 686.

Dinas Perikanan dan Kelautan. 2003. Data Statistik Perikanan Tangkap Jawa Tengah. Dinas Perikanan dan Kelautan. Jakarta.

Dewan Standarisasi Nasional Indonesia. 1992. SNI: 01-3158-1992. Mutu Tepung Tulang. Jakarta.

Djarier Makfoeld, dkk, 2002, Kamus istilah pangan dan nutrisi, Kanisius, Yogyakarta.

G.J.H. Gruben and Soetjipto Partohardjono, 1996, Plant Resources of South-East Asia.Cereals no. 10 Prosea Bogor.

Guthrie dan Picciano, H.A. 1995. Human Nutrition. Mosby-Year Book.

Hubeis, Musa, 1984, Pengantar pengolahan tepung serealia dan biji-bijian. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor.

Isroi, 2010, Tikus untuk penelitian.online.available.http://www.zimbio.com/tikus untuk penelitian di laboratorium, diakses tanggal 15 September 2010.

Kaup, SM., Greger JL., Lee, K. 1991. Nutritional Evaluation With Animal Model of Cottage Cheese Fortified With Calcium and Guar Gum. J Food Sci 56 (3); 692-695 hlm.

Mien K. Mahmud, dkk, 2005, Daftar Komposisi bahan makanan, Persatuan Ahli Gizi, Jakarta.

Muchtadi, Deddy, Palupi, S.N, Made, Astawan. 1993. Metabolisme Zat Gizi, Sumber Fungsi dan Kebutuhan bagi Tubuh Manusia Jilid III. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. 190 hlm.
Nabil, M. 2005. Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus sp) Sebagai Sumber Kalsium Dengan Metode Hidrolisis Protein. Jurnal Penelitian Institut Pertanian Bogor. Vol IX No 2. Hal. 36-45.

Nuryati, Ratna, 2008, Uji performasi mesin penyosoh biji Buru hotong (Setaria italica L. beauv.) tipe abrasive roll. IPB. Bogor.

Nur Richana dan Suarni, 2005, Teknologi Pengolahan Jagung, Balai Besar Litbang Pasca panen Pertanian, Bogor.

Oemarjati B.S., Wisnu, W. 1990. Taksonomi Avertebrata di Dalam Pengantar Praktikum Laboratorium Universitas Indonesia. UI Press, Jakarta, 156 hlm.

Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan.2006. Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Indonesia. http://.pipp.go.id. (15 Juni 2009).

Sada, M. 1984. Fish Calcium. Infofish Marketing Digest. No 1/84.
Sarwono, Agus. 2009. Pemanfaatan Tepung Cangkang Kerang Simping (Amusium, Sp) dalam Upaya Fortifikasi Kalsium pada Produk Kue Kering (Cookies). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang. (Skripsi).

Smith, J.B. dan S. Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, pembiakan dan penggunaan hewan percobaan di daerah tropis. UI Press, Jakarta

Suprijanto, Widowati, I., T.W. Agustini., Susilowati, I. 2007. Optimalisasi Usaha Kerang Simping Sebagai Produk Unggulan Di Kabupaten Brebes Jawa Tengah Melalui Program Kemitraan A-B-G (Akademi, Bisnis, Pemerintah) Dalam Rangka Untuk Peningkatan Kerjasama Masyarakat. Laporan Hibah Kemitraan Undip. Semarang.

Trilaksani, W, dan Nurjanah. 2004. Teknologi Pengolahan Kerang-Kerangan. Makalah disampaikan pada Program Retooling TPSDP kerjasama DIKTI¬PKSPL. Bogor.

Tri Winarni A., Indah S., Eko Nurcahya, Laksmi W., 2010, Pengembangan Produk snack kaya kalsium (Ca) berbasis kerang Simping untuk ibu dan anak (Kaji tindak di kabupaten/kota Pekalogan), Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Diponegoro Semarang.

Warsito, 1992. Hewan Model dalam Uji Ilmu Gizi, Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Winarno, F.G. 2004, Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zaitsev, V., I. Kizeveter, L. Lagunov, T. Makarova, L. Minder dan V. Podsevalov. 1969. Fish Curing and Processing. Mir Publisher. Moscow.

Downloads

Published

2017-11-09

How to Cite

SHAGTI, I. (2017). Growing of Yellow Fish Bread, Maize and Soybean to White Mice. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 2(2), 219–229. Retrieved from https://jurnal.poltekkeskupang.ac.id/index.php/jkp/article/view/115