Edukasi kesehatan: Pelatihan tanggap bencana dan simulasi gempa bumi

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31965/jkp.v9i1.1436

Keywords:

edukasi, gempa bumi, pelatihan, sekolah, simulasi

Abstract

Background: Bengkulu is located between Indian Ocean and Asian tectonic plates, making Bengkulu an area prone earthquake. SMKS Muhammadiyah 9 is located on shoreline with a distance of ± 2 km making the school prone to disasters. School children are one of the vulnerable groups, having greatest risk of being affected disaster. Knowledge of teachers and students is very necessary in order as anticipatory steps need to be prepared for teachers and students. Objective:  determine the effect of health education, disaster response training and earthquake simulation on student knowledge and attitudes towards earthquakes. Methods: Quantitative research with quasy experiment methods pre and post-test at SMKS Muhammadiyah 9 Bengkulu City through health education with lectures, audio-visual videos, disaster response training and earthquake simulations. Sample 52 people with purposive sampling technique. Data analysis used paired t-test. Results: the average difference in knowledge and attitudes teachers and students before and after being given health education, simulation training and earthquake simulation is 2.36 and 5.73.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwijaya, C. (2017). Pengaruh pengetahuan kebencanaan dan sikap masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana tanah longsor (Studi di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor). Jurnal Prodi Manajemen Bencana, 3(2), 81–101.

Angraini, W. (2023). Survelans bencana (Manajemen bencana: Persepektif kesehatan). Nuha Medika.

Anies. (2018). Manajemen bencana solusi untuk mencegah dan mengelola bencana. Gosyen Publishing.

Ayunina, Q. (2020). Infrastruktur sekolah dasar siaga bencana. Higeia Journal of Public Health, 4(Special 1), 37–46.

BNPB. (2017). Jangan panik. Beragam cerita praktik kebencanaan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Direktorat Jenderal Pengurangan Resiko Bencana.

BNPB. (2019). Tanggap tangkas tangguh menghadapi bencana. Buku saku Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dewi, A. R. (2020). Penerapan kebijakan sekolah siaga bencana tingkat sekolah dasar di Yogyakarta. Higeia Journal Of Public Health Research and Development, 4(Special 1), 286–295.

Doondori, A. K., & Paschalia, Y. P. (2021). Peran perawat dalam penanggulangan bencana. Jurnal Kesehatan Primer, 6(1), 52–70.

Edriani, A. F., Mase, L. Z., & Besperi. (2020). Sosialisasi tanggap darurat dan keselamatan bagi masyarakat daerah rawan gempa. KPM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 64–71.

Erlia, D., Kumalawati, R., & Aristin, N. F. (2017). Analisis kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah menghadapi bencana banjir di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. Jurnal Pendidikan Geografi (JPG), 4(3), 15–24.

Febriawati, H. (2021). Surveilans bencana (Manajemen bencana: Perspektif kesehatan masyarakat). 156, 23–250.

Febriawati, H., Angraini, W., Ekowati, S., & Astuti, D. (2017). Analisis manajemen bencana gempa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Yunus Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(1), 28–33.

Febriawati, H., Angraini, W., & Kusuma, A. W. (2020). Manajemen bencana di sekolah (Siap siaga dalam menghadapi gempa bumi). Gosyen Publishing.

Febriawati, H., Angraini, W., Wijaya, A. K., Sartika, A., Oktarinita, & Sarkawi. (2020). Pendidikan kesehatan dan pelatihan tanggap bencana gempa pada guru dan siswa di SMKS 9 Kota Bengkulu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ipteks, 6(1), 79–87.

Febriawati, H., Oktarianita, Ekowat, S., Amin, M., & Zufiyardi. (2019). An analysis of earthquake pre disaster planning at Bhayangkara Hospital Tingkat III Polda Bengkulu (in islamic perspective). International Conference On Islamic Studies, Strategies for Actualizing the Progressive Islam, Bengkulu, Indonesia.

Febriawati, H., Pratiwi, B. A., & ANgraini, W. (2020). Modul: Manajemen bencana rumah sakit (dalam menghadapi gempa bumi). In Gosyen Publishing.

Firmansyah, I., Rasni, H., & Rondhianto. (2014). Hubungan pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir dan longsor pada remaja usia.

Gustiani, R. U., Husin, H., Afriyanto, & Wulan, A. (2021). Kesiapsiagaan badan penanggulangan bencana daerah terhadap penanggulangan bencana banjir di Kota Bengkulu. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 1(2), 6.

Hastuti, R. Y., Hardyanto, E., & Romadhani. (2020). Analisis faktor-faktor kesiapsiagaan masyarakat rawan bencana. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(2), 131–142.

Ikbal, R. N., & Sari, R. P. (2018). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi pada siswa SMPN 13 Padang. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK), 2(2), 40–46.

Indriasari, F. N. (2016). Pengaruh pemberian metode simulasi siaga bencana gempa bumi terhadap kesiapsiagaan anak di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(3), 1–7.

Khatimah, H., Sari, S. A., & Dirhamasyah, M. (2015). Pengaruh Penerapan metode simulasi school watching terhadap sikap kesiapan siswa dalam menghadapi bencana gempa bumi. Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA), 2(1), 11–18.

Lestari, R. T. P., Susilowati, T., & Hermawati. (2020). Hubungan pengetahuan siaga gempa bumi dan sikap siswa terhadap kesiapsiagaan di SD Negeri 2 Cepokosawit. Gaster, 18(2), 172–185.

Manesh, A. K. (2017). Youth Are Our Future Assets In Emergency and disaster management. Bulletin of Emergency and Trauma, 5(1), 1–3.

Manesh, K., Azhkenazi, M., Djalali, A., Ingarassia, P. ., Friedl, T., Armin, G. ., Lupesco, O., Kaptan, K., Arculeo, C., Hreckovsk, B., Komadina, R., Fisher, P., Voig, S., James, J., & Gursky, E. (2015). Education in disaster management and emergencies: defining a new european course. Project Disaster Medicine And Public Health Preparedness. Cambridge University Press, 1, 245–255.

Nurjanah, Kuswanda, D., & Siswanto, A. (2012). Manajemen bencana. Alfabeta.

Pribadi, K. S., & Yuliawati, A. K. (2009). Pendidikan siaga bencana gempa bumi sebagai upaya meningkatkan keselamatan siswa (studi kasus pada SDN Cirateun dan SDN Padasuka 2 Kabupaten Bandung). Jurnal Abmas (Media Komunikasi Dan Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat)., 2(9).

Rahayuningsih, R., Surjoputro, A., & Budiyono. (2022). Peran tenaga kesehatan balkesmas pada tanggap darurat bencana. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 6(3), 296–308.

Rini, I. S., Kristianingrum, N. D., & Widyastikasari, R. (2019). Relationship between level of disaster knowledge and attitude of landslide disaster preparedness in volunteers "kelurahan tangguh” in Malang City. Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Science), 7(2), 133–144.

Ronan, K. ., & Johnston, D. . (2001). Correlates of hazard education programs for youth: Risk analysis. An Internatonal Journal, 21(6), 1055–1063.

Setyanigrum, Y. I., & Sukma, G. I. (2020). Hubungan antara pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten. Indonesian Journal for Health Sciences, 4(2), 68–73.

Setyawati, H. (2014). Hubungan antara pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten. Naskah Publikasi. Jurusan Pendidikan Geografi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Susanti, B. A. D., & Aprilia, E. N. (2020). Familiy disaster planning untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap disabilitas dalam menghadapi bencana. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 9(2), 117–268.

UU RI. (2007). Undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007 tentang penaggulangan bencana.

Downloads

Published

2024-05-30

How to Cite

Agustinawati, Z., Angraini, W., Wijaya, A. K., & Sartika, A. (2024). Edukasi kesehatan: Pelatihan tanggap bencana dan simulasi gempa bumi. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 9(1), 58–67. https://doi.org/10.31965/jkp.v9i1.1436