Adolescent Knowledge About Sex education at SMA Negeri 1 Nggaha Ori Angu, East Sumba Regency

Authors

  • Martha Meti kody Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Maria Ch. Endang Sukartiningsih Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31965/jkp.v10i1.2077

Keywords:

Pengetahuan remaja, seks edukasi, kesehatan reproduksi

Abstract

Latar belakang: Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju   masa dewasa, di mana terjadi perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang sangat signifikan. Salah satu aspek penting dalam perkembangan remaja adalah pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan pendidikan seks.  Data tahun 2022 kekerasan seksual di Sumba Timur sebanyak 29 kasus dan kasus kekerasan sesual kebanyakan terjadi di desa-desa. Namun, di banyak kalangan, pendidikan seks masih dianggap sebagai topik yang tabu untuk dibicarakan secara terbuka, baik di lingkungan keluarga maupun di institusi pendidikan. Informasi yang kurang tentang pendidikan seks yang benar dan terbuka dapat mengakibatkan perilaku seksual yang berisiko, kehamilan di luar nikah, penularan Penyakit Menular Seksual (PMS), serta gangguan kesehatan mental akibat ketidaktahuan atau informasi yang salah. Pentingnya pendidikan seksual juga agar remaja dapat menjaga perilaku seksualnya dengan baik dan benar. Beberapa penelitian mengatakan bahwa pengetahuan tentang pendidikan seks yang benar sangat efektif terhadap perilaku seksual yang sehat pada remaja. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif, populasi semua anak remaja yang berada di SMA Negeri 1 Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur berjumlah 131 orang. Sampel dari penelitian ini berjumlah (105 responden) dan pengambilan sampel secara  Random Sampling  dengan teknik Systematic  Random Sampling. Variabel independen adalah pengetahuan remaja dan variabel dependen adalah  pendidikan seksual. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil: dari 105 responden 72,38 % atau 76 responden mempunyai pengetahuan kurang tentang pendidikan seksual, dengan katagori terbanyak 71,43 % responden berjenis kelamin perempuan dan terbanyak pada  umur 15 – 18 tahun sebanyak 80,95 %. Kesimpulan: terbanyak remaja madya dan berjenis kelamin perempuan yang pengetahunnya kurang tentang pendidikan seksual.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Albaar, M., & Umanailo, D. (2020). Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Seksual Setelah Pendidikan Seks dan Dampaknya, Ternate, Indonesia. Jurnal Sehat Mandiri, 15(2), 44–54. https://doi.org/10.33761/jsm.v15i2.279

Anggraeni, L. (2022). TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS DI KALANGAN SISWA MENENGAH ATAS. Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada, 8(1), 13–19. file:///C:/Users/HP/Downloads/95-Article Text-122-1-10-20221205.pdf

Anggreni, D. (2022). Dukungan Keluarga, Sikap Orang Tua dan Sumber Informasi berhubungan dengan Perilaku Pendidikan Seks Remaja di Era Pandemi Covid-19 pada Remaja SMA Kelas X-XII. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia, 2(2), 354–365. https://doi.org/10.53801/sjki.v2i2.111

Aprilya Mutmainnah, N., Ernawati, & Sastika Sumi, S. (2024). Efektivitas Health Education Melalui Video Learning Multimedia Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Mengenai Seks Bebas Di Smk Laniang Makassar. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 4, 164–169.

Azhari, N., Yusriani, Y., & Kurnaesih, E. (2022). Pengaruh Edukasi Melalui Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Riset Media Keperawatan, 5(1), 38–43. https://doi.org/10.51851/jrmk.v5i1.314

Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2021. Salmun E, Akoit R, Adriana K, Roja M, Saudila F, Arka E, et Al., Editors. Kupang: Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, 65-67p.

Febriyana, R. N., Hisni, D., Suralaga, C., Studi, P., Ilmu, F., Universitas, K., Remaja, S., Remaja, P., & Bebas, S. (2022). Perilaku Mengarah Kepada Seks Bebas Di Smk Kota. JKM Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 10(1), 1–15.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. In Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Lestari, P., Pratiwi, E. A., & Wasliah, I. (2019). Pengetahuan Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 2(2), 77. https://doi.org/10.32584/jika.v0i0.360

Mali, V. F., Umiastuti, P., & Amalia, R. B. (2024). Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Kejadian Kehamilan Remaja di Wilayah Kupang Tengah Kabupaten Kupang NTT. Malahayati Nursing Journal, 6(10), 3938–3945. https://doi.org/10.33024/mnj.v6i10.13768

Maria Roswita Seran, Christina R. Nayoan, Eryc Z. Haba Bunga, & Marni, M. (2025). Hubungan Gaya Berpacaran dan Paparan Pornografi terhadap Perilaku Seksual Berisiko Remaja di SMA Negeri 2 Kupang Timur. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 409–421. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v4i2.4608

Mbana, I. M., Yunitasari, E., & Armini, N. ketut A. (2019). Analisis Faktor Perilaku Seks Pranikah Remaja Berdasarkan Teori Transcultural Nursing di Kabupaten Sumba Timur. Pediomaternal Nursing Journal, 5(1), 124. https://doi.org/10.20473/pmnj.v5i1.13207

Mona, S., & Universitas Batam, Batam, I. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH SISWA Abstract This study aims to determine whether there is a relationship between knowledge and attitudes about reproductive health with premarital sexua. 1(2), 58–65. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKSY REVISED:

NASTITI, E. D. (2022). Pengetahuan Remaja Kota Surabaya Tentang Seks Pranikah. Media Gizi Kesmas, 11(1), 121–129. https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.121-129

Puput Risti Kusumaningrum, Chori Elsera, & Riskawati. (2023). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Seks. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 18(1), 1–6. https://doi.org/10.61902/motorik.v18i1.574

PUTRI, A. D., YORITA, E., SAVITRI, W., BURHAN, R., & YANNIARTI, S. (2025). Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah. Journal of Nursing and Public Health, 13(1), 245–252. https://doi.org/10.37676/jnph.v13i1.8502

Sirupa, T. A., Wantania, J. J. E., & Suparman, E. (2016). Pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14370

Sri Agustin Sutrisnowati, D. (2019). Geomedia (Vol. 17, Issue 1, pp. 67–73).

Umah, K., & Saputro, T. (2016). Pendidikan seks terhadap pencegahan perilaku penyimpangan seksual pada remaja. Journal of Ners Community, 07, 71–76.

Wayan, N., Nuarsi, L., Widhi, M., Darmapatni, G., Made, N., Purnamayanti, D., Terapan, P. S., Kesehatan, P., & Denpasar, K. (2025). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Pendidikan Seks Pranikah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 1789–1795. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.664

Zubaidah, Z., Sabarrudin, S., & Yulianti, Y. (2023). Urgensi Pendidikan Seks pada Remaja. Journal of Education Research, 4(4), 1737–1743. https://doi.org/10.37985/jer.v4i4.550

Downloads

Published

2025-05-30

How to Cite

Martha Meti kody, & Maria Ch. Endang Sukartiningsih. (2025). Adolescent Knowledge About Sex education at SMA Negeri 1 Nggaha Ori Angu, East Sumba Regency. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 10(1), 88–97. https://doi.org/10.31965/jkp.v10i1.2077