Karakteristik Pasien HIV/AIDS Yang Sedang Menjalankan Terapi Obat Antiretroviral DI RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua

Authors

  • Norma Kambuno Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Maria Herlinda Mali Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Agustina Wilhelmina Djuma Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31965/jkp.v5i2.439

Keywords:

Karakteristik pasien, Human Immunodeficiency Virus, Antiretroviral

Abstract

Background: HIV or Human Immunodeficiency Virus is a type of virus that attacks or infects white blood cells which causes a decrease in human immunity. AIDS or Acquired Immuno Deficiency Syndrome is a set of symptoms that arise due to decreased immunity caused by HIV. Objective: This study aims to find out the characteriction of HIV / AIDS patients who are currently undergoing antiretroviral drug therapy at RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua from 2017 to 2019. Methods: This research is a descriptive study. The place of research was conducted at RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. The variable used in this study is a single variable which includes a description of the number of HIV / AIDS patients currently undergoing antiretroviral drug therapy at Mgr Gabriel Manek, SVD Atambua Hospital. The data are presented in tabular table in the form of frequency distribution, number of patients, age, marital status and employment. Results: The results showed that the number of HIV / AIDS sufferers at RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua from 2017-2019 were 448 patients, there were 306 patients treated with antiretroviral therapy, and 142 people were not. Conclusion: The number of HIV / AIDS sufferers undergoing antiretroviral therapy based on the age category 25-49 years old were 238 patients, there were 164 patients in women category, 250 patients were married people and in employment status there were 143 housewives. 

Latar Belakang: HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang atau menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan yang disebabkan oleh HIV. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien HIV/AIDS yang sedang menjalankan terapi obat antiretroviral di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua tahun 2017 sampai 2019. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tempat penelitian dilakukan di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yang meliputi gambaran jumlah pasien HIV/AIDS yang sedang menjalankan terapi obat antiretroviral di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Data – data disajikan dalam bentuk tabel berupa distribusi frekuensi, jumlah penderita, umur, status perkawinan dan pekerjaan. Hasil: Jumlah penderita HIV/AIDS di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua dari tahun 2017-2019 berjumlah 448 orang, yang menjalankan terapi antiretroviral sebanyak 306 orang dan tidak menjalankan terapi antiretroviral sebanyak 142 orang. Kesimpulan: Jumlah penderita HIV/AIDS yang menjalankan terapi antiretroviral berdasarkan karakteristik umur terbesar pada kalangan dewasa jenjang umur 25-49 tahun sebanyak 238 orang, karakteristik jenis kelamin tertingi pada perempuan sebanyak 164 orang, status perkawinan tertinggi yang telah menikah sebanyak 250 orang dan status pekerjaan tertinggi pada Ibu Rumah Tangga sebanyak 143 orang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agusdila Safitri., Yulia Irvani Dewi., dan Erwin 2015 Pengalaman Perempuan dengan HIV / AIDS dalam menjalani pengobatan. Thesis.Riau University.

Arif, A. (2016). Pemetaan Faktor Resiko Kejadian HIV dan AIDS di Kabupaten Jember Tahun 2015 HIV and AIDS Risk Factors Mapping In Kabupaten Jember On 2015.

Dahoklory,B.M., Takaeb. A. E. L., & Romeo, P. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral pada ODHA di Klinik VCT Sobat Kupang. TIMORESE JOURNAL OF PUBLIC HEALTH, 1(2), 60-68.

Depkes RI. 2019 Pedoman Nasional Terapi Antiretroviral 2019. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta

Bachrun, E. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat antiretroviral pada orang dengan HIV / AIDS (ODHA).2- Trik:Tunas- Tunas Riset Kesehatan, 7(1),57-61.

Fitria, R. F. (2010). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Pengobatan ARV (Anti Retro Viral) pada ODHA (Orang Dengan Hiv/Aids) di Rmah Sakit Umum Daerah Tugu Rejo dan Rumah Sakit Umum Panti Wilasa Citarum Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Khosidah Amik., dan Purwanti Sugi, 2014, Persepsi Ibu Rumah Tangga Tentang Voluntarry Councelling And Testing (VCT) Terhadap Perilaku Pencegahan HIV/AIDS. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 5(2): 67–78.

Lestari, T. R. P. (2013). Kebijakan pengendalian HIV/AIDS di Denpasar. Kesmas: National Public Health Journal, 8(1), 45-48.

Naibaho Leminaria., Triwahyuni Palupi., dan Rantung Jeanny, 2017, Fenomena Kualitas Hidup Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome Di Kabupaten Bandung Barat, Jurnal Skolastik Keperawatan, 3(1): 59–63

Nurihwani., 2017, Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral (ARV) Pada Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Puskesmas Jumpandang Baru, Skripsi Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN ALAUDDIN, MAKASAR

Putra S. P. Robertus., 2017, Penerimaan Diri Penderita Hiv Dan Aids Studi Fenomenologi, Skripsi, Program Studi Bimbingan Dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Putri M. H. Chasy., 2015, Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS Pada Siswa Kelas XI Di Sma Al Islam I Surakarta, Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada, Surakarta.

Rosiana, A. N., & Sofro, M. A. U. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lost to Follow-up pada pasien HIV/AIDS dengan terapi ARV di RSUP Dr. Karyadi Semarang (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine Diponegoro University).

Safira, Y., Rahmatini, R., & Bahar, E. (2020). Gambaran Pemberian Regimen Antiretroviral pada pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017. Jurnal Keshatan Andalas, 9 (1S).

Sari, F., Dewi, E. K., & La Kahijah, Y. F. (2014). Makna Perilaku Minum Obat Pada Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan di VCT RSUP DR. Kariadi Semarang. Jurnal Psikologi, 13 (2), 190 – 195

Superkertia, I. G. M. E., Astuti, I. W., & Lestari, M. P. L. (2016). Hubungan antara tingkat spiritualitas dengan tingkat kualitas hidup pada pasien HIV/AIDS di Yayasan Spirit Paramacitta Denpasar. Jurnal Keperawatan Community of Publishing in Nursing, 49-53.

Yuliandra Y., Nosa S. Ulfa, Rafeinal, & Almasdi Dedi (2017). Terapi Antiretroviral pada pasien HIV/AIDS di RSUP. Dr. M. Djamil Padang : Kajian Sosiodemografi dan Evaluasi Obat, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 4 (1), 1-8.

Wuan, A., Herlinalt Gloria Banunu, A., & Kambuno, N. (2019). Total Lymfosit Count (TLC) with CD4 in HIV/AIDS Patients at Kupang. Jurnal Teknologi Laboratorium, 8(2), 70 - 75. https://doi.org/https://doi.org/10.29238/teknolabjournal.v8i2.18

Downloads

Published

2020-11-30

How to Cite

Kambuno, N., Mali, M. H. ., & Djuma, A. W. (2020). Karakteristik Pasien HIV/AIDS Yang Sedang Menjalankan Terapi Obat Antiretroviral DI RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 5(2), 99–111. https://doi.org/10.31965/jkp.v5i2.439