Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Di Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung

Authors

  • Puji Lestari Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Ngudi Waluyo
  • Yunita Galih Yudanari Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Ngudi Waluyo
  • Mona Saparwati Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.31965/jkp.v5i2.440

Keywords:

Aktivitas Fisik, Kejadian Hipertensi Usia Dewasa

Abstract

Introduction: Hypertension is still a contributor to the highest cause of death due to non communicable disease. Many factors cause hypertension to be recognized and controlled. The purpose of this research is to know the relationship between physical activity and incidence of hypertension. Method: This research is a correlational descriptive study with a cross sectional approach. The population in this study is an adult age patient who visits Puskesmas Kedu in Kabupaten Temanggung. Samples amounting to 80 respondents were taken with sampling techniques accidental sampling. To determine the incidence of hypertension used data medical record of medical diagnosis while to measure the physical activity used International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Data analysis is conducted using Chi Square test (α 0.05). Result: Results showed that there is a relationship between physical activity with the incidence of hypertension in the Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung (p value = 0.001). Conclusion: The conclusion on this study is at the age of adulthood with a small physical activity is more at risk of experiencing hypertension than those with heavy physical activity.

Pendahuluan: Hipertensi masih merupakan penyumbang penyebab tertinggi kematian akibat penyakit tidak menular. Banyak sekali faktor penyebab hipertensi yang harus dikenali dan dikendalikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien usia dewasa yang berkunjung di Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung. Sampel berjumlah 80 responden diambil dengan teknik sampling accidental sampling. Untuk menentukan kejadian hipertensi digunakan data medical record dari diagnosa medis sedangkan untuk mengukur aktifitas fisik digunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square (α 0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung (p value =0,001). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah pada usia dewasa dengan aktifitas fisik yang ringan lebih beresiko mengalami hipertensi dibandingkan dengan yang mempunyai aktifitas fisik yang berat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrida A. 2017. Faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di RSU Salewangang Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 10 Nomor 2 Tahun 2017

Azhari, M.H. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan ilir Barat II Palembang. Jurnal Aisyah, Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 2 No 1 tahun 2017

Black, J. M. & Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Singapore: Elsevier

Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung (2017). Profil Kesehatan Kota Temanggung 2017.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2017

Karim, N. A. dkk. 2018. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tagulandang Kabupaten Sitaro. Jurnal Keperawatan Vol 6 No 1.

Kurniasih, D. dkk. 2017. Hubungan Konsumsi Natrium, Magnesium, Kalium, Kafein, Kebiasaan Merokok Dan Aktivitas Fisik Dengan Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 5 No 4.

Panahal, T., dkk. 2017. Hubungan Antara Aktifitas Fisik, Perilaku Merokok, Dan Stres Dengan Kejadian Hipertensi Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk Iii Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Paruntu, dkk. 2015. Hubungan Aktivitas Fisik, Status Gizi dan Hipertensi pada Pegawai di Wilayah Kecamatan Tomohon Utara. GIZIDO Volume 7 No.1

Proverawati, A. & Rahmawati, E. 2011. Perilaku Hidup Sehat dan Bersih. Yogyakarta: Nuh Medika.

Rihiantoro, T & Widodo, M. 2017. Hubungan Pola Makan Dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Di Kabupaten Tulang Bawang

Riyanto. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan: Yogyakarta: Nuha Medika

Suraioka, IP. 2012. Penyakit Degeneratif Mengenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuh Medika.

Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wantona, D., Ifwandi., Amir N. 2016. Evaluasi Tingkat Kebugaran Jasmani Petani kopi di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener, Meriah tahun 2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah Volume 2, Nomer 4: 314-322, November 2016.

World Health Organization. 2018. Monitoring Health For The Sustainable Development Goals.

Downloads

Published

2020-11-30

How to Cite

Lestari, P. ., Yudanari, Y. G. ., & Saparwati, M. . (2020). Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Di Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 5(2), 89–98. https://doi.org/10.31965/jkp.v5i2.440