Peningkatan Status Gizi Anak Melalui Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Dalam Memanfaatkan Pangan Lokal
DOI:
https://doi.org/10.31965/jkp.v6i1.486Keywords:
Pemberdayaan keluarga, Pangan lokal, Status gizi, AnakAbstract
Abstract:
Introduction: Family empowerment can be used to improve the nutritional status of children under two years of age by utilizing local food available in the community. Purpose: This study aims to determine the effect of family empowerment in the use of local food on the improvement of the nutritional status of children under two years of age through a "family centered-care" approach in Kupang City. Methods: This study used a quasi-experimental study with a nonrandomized control group pre-post-test design. The number of samples as many as 40 children aged 6-24 months were taken purposively, which were divided into the case group and the control group. Data were collected through interviews, measurement of body weight and height. Results: There were significant differences in family knowledge about children's nutrition before and after the intervention; there is a significant difference in family empowerment on the behavior of feeding local food in the control and case groups, both before and after the intervention; In this study, the control group had no significant difference in body weight both before and after the intervention (p = 0.154), while in the case group there was a significant difference (p = 0.0001). Conclusion: There is an effect of family empowerment on knowledge and behavior in the case and control groups both before and after the intervention. Furthermore, there was a significant difference in the average body weight of under-five children in the treatment group before and after the intervention, while in the control group there was no difference.
Abstrak:
Pendahuluan: Pemberdayaan keluarga dapat digunakan untuk memperbaiki status gizi anak baduta dengan memanfaatkan pangan lokal yang tersedia di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga dalam pemanfaatan pangan lokal terhadap peningkatan status gizi anak baduta melalui pendekatan ”family centered-care” di Kota Kupang. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan nonrandomized control group pre-post-test design. Jumlah sampel yang sebanyak 40 orang anak berusia 6-24 bulan yang diambil secara purposive, yang dibagi dalam kelompok kasus dan kelompok control. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil: Terdapat perbedaan pengetahuan keluarga tentang gizi anak yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi; terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemberdayaan keluarga terhadap perilaku memberikan makan pangan lokal pada kelompok kontrol dan kasus, baik sebelum dan sesudah intervensi; Pada penelitian ini kelompok kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan berat badan baik sebelum maupun sesudah intervensi (p = 0,154), sedangkan pada kelompok kasus ada perbedaan yang signifikan (p = 0,0001). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pengetahuan dan perilaku pada kelompok kasus dan kontrol baik sebelum maupun sesudah intervensi. Selanjutnya ada perbedaan yang signifikan rata-rata berat badan anak baduta pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan.
Downloads
References
Almatsier, S. (2010) Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Green. LW & Kreuter. MW, (2000), Health Promotion Planning an Educational dan Environmental Approach, London, Mayfield Publishing Company.
Nurlaila, Yulastri L. 2017. Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Rawamangun Dalam Pelatihan Pembuatan Decoupage Dari Tissue Berbasis Industri Kreatif. Sarwahita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 14(2): 151–155. https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.10
Prasetyaningsih A, Sudargo T, Susilo J. 2005. Pengetahuan, sikap dan ketrampilan penjamah makanan yang diberi pelatihan keamanan pangan di Instalasi Gizi RS Jantung harapan Kita. Jurnal Gizi Klinik Indonesia; Volume 2 (2) tahun 2005. Yogyakarta. hal.71.
Soekirman (2001). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Santoso, S. dan Ranti, L. A. (2005). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.
Westcott, P. 2003. Makanan Sehat bagi Bayi dan Balita. Jakarta: penerbit Dian Rakyat
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN PRIMER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.