Hubungan Faktor Predisposisi dengan Kepatuhan Pengobatan bagi Penderita Hipertensi

Authors

  • Maria S. Sekunda Program Studi Keperawatan Ende, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Pius K. Tokan Program Studi Keperawatan Ende, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Krispina Owa Program Studi Keperawatan Ende, Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.31965/jkp.v6i1.532

Keywords:

Faktor predisposisi, Kepatuhan berobat, Hipertensi

Abstract

Abstract:

Introduction: Hypertension is a condition where blood pressure increases above normal so that it needs to be treated immediately so that it does not cause death. The aim of this study was to analyze the predisposing factors that affected the regularity  of  treatment  in  hypertensive patients  at  the Rukun Lima Ende Health Center. Methods: The design used was quantitative with cross sectional method and was carried out on August 5-30 2019 using a structured interview questionnaire on 71 respondents who had met the inclusion criteria. Data analysis was performed using logistic regression test. Results: The results showed that most of the respondents were female 51%, aged between 55-60 years were 58%, 34% had junior high school education and 44% worked as IRT. The bivariate analysis showed that the variables related to patient compliance in carrying out treatment were behavior (p 0.024), long suffering from hypertension (p 0.002) and family support (p = 0.03). The results of multivariate analysis showed that the variables that significantly affected the regularity of treatment for hypertensive patients were the duration of hypertension with p = 0.03 and OR 2, 20; 95% CI = 1.07-4.54. Conclusion: There needs to be an increase in counseling and conscious movement of taking hypertension medication and monitoring the regularity of patients in seeking treatment and behaving in a healthy manner so that there is no increase in cases and complications of hypertension.

 

Abstrak:

Pendahuluan:   Hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan darah diatas normal sehingga perlu segera ditangani agar  tidak menyebabkan kematian. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor predisposisi yang mempengaruhi keteraturan pengobatan pada penderita hipertensi di Puskemas Rukun Lima Ende. Metode:  Desain yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode cross sectional dan dilaksanakan pada tanggal 5-30 Agustus 2019 dengan menggunakan kuesioner wawancara terstruktur pada 71 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis  kelamin  perempuan  51%,  berumur  antara  55-60 tahun sebanyak 58%, berpendidikan SMP sebanyak 34% dan bekerja sebagai IRT sebanyak 44%. Analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kepatuhan penderita dalam menjalankan pengobatan adalah perilaku   (p 0,024), lama menderita hipertensi (p 0,002) dan dukungan keluarga (p= 0,03). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang sangat signifikan mempengaruhi keteraturan berobat penderita hipertensi adalah lama menderita hipertensi dengan nilai p= 0,03 dan nilai OR 2, 20; 95% CI  = 1,07-4.54. Kesimpulan: Perlu  adanya peningkatan penyuluhan dan gerakan sadar minum obat hipertensi dan pemantauan keteraturan penderita dalam berobat dan berperilaku  sehat  sehingga  tidak  terjadi  peningkatan  kasus dan komplikasi hipertensi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisa, A Fitria, 2013, Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Pattingallong Kota Makasar, Ubiversitas Hassanuddin.

Arikunto, Suharsimi, 2010, Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Alimul Hidayat, A.Aziz , 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Keperawatan Jilid 1, Salemba Medika, Jakarta

Budiman, Arif dkk (2013), Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Pasien yang Diterapi dengan Temoxifen Setelah Operasi Kanker Payudara, Vol.2, No.1, Tahun 2013, Hal 20-24.

Cho, Su-Jin, Jinhyun Kim, Factors Associated with Nonadherence to Antihypertensive Medication, Vol 16, Tahun 2014, Hal 461-467.

Departemen Kesehatan RI, 2013, Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi, Jakarta: Direktorat pengendalian penyakit tidak menular.

Ekarini, Diyah 2011, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Klien Hipertensi dalam Menjalani Pengobatan di Puskesmas Gondangrejo Karanganyar, diakses tanggal 7 April 2019 (http://jurnal.stikeskusumahusada.ac.id)

Evadewi, Putu Kenny Rani, 2013, Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pasien Hipertensi di Denpasar ditinjau dari Kepribadian Tipe A dan Tipe B, Vol.1, No. 1, Mei 2013, hal 32-42.

Friedman, Marilyn. M, 2010, Buku Ajar Keperawatan Keluarga:Riset, Teori dan Praktek Edisi 5, EGC, Jakarta

Gama, I Ketut, I Wayan Sarmidi, IGA Harini, 2014, Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Kontrol Penderita Hipertensi, diakses tanggal 7 April 2019 (http://www.poltekkes- denpasar.ac.id)

Hairunisa, 2014, Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat dan Diet dengan Tekanan Darah Terkontrol pada Penderita Hipertensi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas I Kecamatan Pontianak Barat, diakses pada 7 April 2019 (http://jurnal.untan.ac.id)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017, International Society of Hypertension (ISH) menyokong penuh penanggulangan hipertensi, diakses pada 7 April 2019 (http://www.depkes.go.id)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas 2013), Kemenkes RI, Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018, Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas 2013), Kemenkes RI, Jakarta

Mardiyati, Y., 2009, Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Dengan Sikap Menjalani Diet Hipertensi di Puskesmas Ngawen I Kabupaten Gunung Kidul Provinsi D.I.Y. Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Mubin, MF, dkk, 2010, Karakteristik Dan Pengetahuan Pasien Dengan Motivasi Melakukan Kontrol Tekanan Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi I PekalonganVol.6, No.1 Tahun 2013 hal 99-110.

Novian, Arista, 2013, Kepatuhan Diit Pasien Hipertensi, kesmas, Vol.9, No.1, Juli 2013, Hal 100-105.

Olowookere, A.J., Olowookere, S.A., Talabi, A. O., Etonyeaku, A.C., Adeleke, O.E., & Akinboboye, O.O. (2015). Perceived family support and factors influencing medication adherence among hypertensive patients attending a Nigerian tertiary hospital. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 8 (6), 241, diakses tanggal 7 Oktober 2019. (http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ke mas)

Osamor, P.E. (2015). Social support and management of hypertension in South- Nigeria, Cardiovascular Journal of Africa, 26 (1), 2933

Palmer, Anna dan Williams, Bryan, 2007, Tekanan Darah Tinggi, Erlangga, Jakarta

Puspita, 2016, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan (Studi Kasus Di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang), diakses pada tanggal 12 Juni 2019; https://lib.unnes.ac.id/23134/1/6411411036.pdf

Profil Dinkes NTT, 2017

Profil Dinkes Kab. Ende, 2017

Riset Kesehatan Dasar, 2018, Jakarta.

Saepudin dkk, 2011, Jurnal Farmasi Indonesia: Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas, Vol 6, No 4, Juli 2013, ISSN: 14121107, Hal 246-253.

Suprianto, purnawan, K, Arna Y, D, Kuspiantiningsih, T, 2009, Dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan menjalankan program pengobatan pasien hipertensi di URJ Jantung RSU Dr. Soetamo Surabaya, diakses tanggal 7 April 2019 http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/2209810_19798091

Suwarso, W, 2010, Analisis faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Pasien Penderita Hipertensi pasa Pasien Rawat Jalan di RSU H. Adam Malik, Universitas Sumatera Utara, Medan

Tisna, Nandang, 2009, Faktor-faktor yang Berhungan dengan Tingkat Kepatuhan Pasien dalam Minum Obat Antihipertensi di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2009, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Violita Fajrin, 2015, Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri, Universitas Hasanuddin

WHO, 2003, Adherence to long-term therapies: evidence for action, diakses tanggal 7 Oktober 2019; (http://www.who.int/chp/knowledge/public ations/adherence_report/en/).

WHO, 2012, Raised Blood Pressure, diakses tanggal 7 April 2019 (http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/b lood_pressure_prevalence_text/en/index.html)

WHO 2012, World Health Day 2013, Measure your blood pressure, reduce your risk, diakses tanggal 7 April 2019 (http://www.who.int/mediacentre/news/rel eases/2013/world_health_day_20130403/en/)

Wilson, D. K.,& Ampey-Thornhill, G, 2001, The role of gender and family support on dietary compliance in an African American adolescent hypertension prevention study. Annals of Behavioral Medicine, 23,(1), 59-67.

Downloads

Published

2021-05-31

How to Cite

Sekunda, M. S., Tokan, P. K. ., & Owa, K. . (2021). Hubungan Faktor Predisposisi dengan Kepatuhan Pengobatan bagi Penderita Hipertensi. JKP (Jurnal Kesehatan Primer), 6(1), 43–51. https://doi.org/10.31965/jkp.v6i1.532