The Anxiety of Lung-TB Patients Consuming Medicine more than 6 Months
DOI:
https://doi.org/10.31965/jkp.v7i1.625Abstract
Introductions: Treatment for pulmonary TB requires a long period of time, at least six months of taking medication. The impact of this long process results in saturation of pulmonary TB patients to complete their treatment program. This condition increases the patient's anxiety about the timeliness of taking medication regularly. This study aims to describe the level of anxiety of pulmonary TB patients while taking TB drugs for a period of more than 6 months in the working area of the Bakunase Health Center. Methods: This is a descriptive study with a cross sectional design approach. The sampling technique was total sampling with a total of 53 pulmonary TB patients. The research instrument used was the Zung Self-Ratining Anxiety Scale (SAS/SRAS) questionnaire. Descriptive statistical test analysis. Result: The results showed that the characteristics of pulmonary TB patients at the Bakunase Health Center were mostly 26-35 years old as many as 13 people, 28 women, 41 people with 6-12 months of treatment, housewives/not working and self-employed as many as 13 people, and 19 people have high school/high school education. The level of anxiety that occurs in pulmonary TB patients while taking TB drugs for a period of more than 6 months in the work area of the Bakunase Health Center has an average value of 46.83 with the highest value of 69 and the lowest being 27, pulmonary TB patients experience a mild level of anxiety. Conclusion: Characteristics of respondents based on age, gender, length of treatment, education, and occupation of pulmonary TB patients are factors that influence the level of anxiety.
keywords: Kecemasan; pengobatan tuberkulosis; tingkat kecemasan; tuberkulosis
Downloads
References
REFERENCES
Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., Nur Hikmatul Auliya, G. C. B., Helmina Andriani, M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March). https://www.researchgate.net/publication/340021548%0ABuku
Aini, D. N., & Arifianto, A. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien TB Paru.Jurnal Ners Widya Husada,7(2),71–78. http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jners/article/view/368
Anugrah, M., Arifin, M., Ners, P. S., & Ners, P. S. (2016). Gambaran perilaku dan tingkat kecemasan pasien tuberkulosis paru di wilayah kecamatan kedungwuni kabupaten pekalongan. STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan,Depkes2011,1–8. https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=GAMBARAN+PERILAKU+DAN+TINGKAT+KECEMASAN+PASIEN+TUBERKULOSIS+PARU+DI+WILAYAH+KECAMATAN+KEDUNGWUNI+KABUPATEN+PEKALONGAN&btnG=
Basuki, R., Budhiarti, E., & Rihadini. (2015). Pengaruh Depresi Terhadap Kepatuhan Minum OAT pada Penderita TB. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 2(2), 1–8.
Depkes. (2007). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis.
Domianus Namuwali, Maria Kareri Hara, Y. E. G. (2020). Dukungan Sosial Keluarga dan Tingkat Kecemasan Penderita TB Paru di Puskesmas Kambaniru Kabupaten Sumba Timur Domianus Namuwali. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes ------------------------------, 11(4), 2018–2021. http://dx.doi.org/10.33846/sf11415
Dotulong, J., Sapulete, M. R., & Kandou, G. D. (2015). Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin dan Kepadatan Hunian dengan Kejadian Penyakit TB Paru di Desa Wori Kecematan Wori. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik,3(2),57–65. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JKKT/article/view/7773
Faizah, I.L., Raharjo, B.B. (2019). HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Short course ). Kesehatan Masyarakat, 3(3), 430–441. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/25499
Hartanto. (2017). Penyakit Tuberkulosis. http://penyakitpedia.blogspot.com, diakses tanggal 12 Januari 2019.
Hendrawati, H., & Amira Da, I. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien tuberkulosis paru pada satu rumah sakit di Kabupaten Garut. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 21. https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1003
Hertian Ilham Hutama, Emmy Riyanti, A. K. (2019). Gambaran Perilaku Penderita TB Paru Dalam Pencegahan Penular TB Paru Di Kabupaten Klaten. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 491–500. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm%0AGAMBARAN
Herri Zan pieter, S. P. (2010). Pengantar Psikologi Dalam Keperawatan edisi pertama. Jakarta.
Imas Masturoh, N. A. T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Kemenkes. (2017). Penanggulangan Tuberkulosis. Dinas Kesehatan, 163.
Kemenkes RI Dirjend Pencegahan, P. dan P. P. (2016). Pengobatan Pasien Tb.
Kemenkes RI Dirjend Pencegahan, P. dan P. P. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteraan Tata Laksana Tuberkulosis. 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Kurniasih, E., Nurfajriani, V. J., & Keperawatan, P. S. D. (2021). GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN TB PARU TELAAH LITERATUR.
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada :Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 21, 78–91. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=GAMBARAN+TINGKAT+KECEMASAN+PASIEN+TB+PARU+TELAAH+LITERATUR+Eli&btnG=
Maliati, Nulwita. (2018.) Gender dan Jenis Kelamin. Universitas Malikussaleh–Aceh https://isnet.or.id/2018/05/15/gender-dan-jenis-kelamin
Manginsihi (2013), BAB II Tinjauan pustaka 2.1 Konsep sosial Ekonomi http://eprints.uny.ac.id/37688/1/SKRIPSI.pdf
Michel J. Dugas, PHD, M. (2015). The Generalized Anxiety Disorder Workbook : A Comprehensive CBT Guide For Coping with Uncertainty, Worry, and Fear. Oakland, CA.
Misnadiarly. (2016). Penyakit Infeksi TB Paru dan Ektsra Paru: Mengenal, Mencegah Menanggulangi TBC Paru Pada Anak Pada Kehamilan. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Mustefa Mohammedhussein, Arefayne Alenko, Worknesh Tessema, Mustefa Mohammedhussein, Arefayne Alenko, W. T. (2020). Prevalensi dan Faktor Terkait Depresi dan Kecemasan Diantara Pasien Paru. 1095–1104.
Namora Lamungga Lubis. Depresi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Prenadamedia Group; 2016
Nuraeni, R. (2015). Hubungan Pengetahuan Tentang Tuberkulosis (Tb) Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tb Paru Di Rsud Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2015. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan …, I. http://ejournal.akperypib.ac.id/wp-content/uploads/2016/08/MEDISINA-Jurnal-Keperawatan-dan-Kesehatan-AKPER-YPIB-MajalengkaVolume-I-Nomor-2-Juli-20154.pdf
Nurjana, M. A. (2015). Faktor Risiko Terjadinya Tubercolosis Paru Usia Produktif (15-49 Tahun) di Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 25(3), 163–170.
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional Edisi 3. In Salemba Medika.
PPTI. (2010). Buku Saku PPTI. www.ppti.info
Pradana, R. A. (2012). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Kualitas Hidup Pada Penderita TB Paru di UPT Puskesmas Kecematan Mantup Kabupaten Lamongan.
Prihantono, W. E., Purwanti, O. S., & Keb, N. (2018). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Tb Paru Pada Pengobatan Fase Intensif Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Naskah Publik. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/59309
Putri, Astuti Ardi. (2016). Stategi Budaya Carakter Caring Of Nursing. In Media. Bogor
Sari, I. D., Mubasyiroh, R., & Supardi, S. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Berobat pada Pasien TB Paru yang Rawat Jalan di Jakarta Tahun 2014. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(4), 243–248. https://doi.org/10.22435/mpk.v26i4.4619.243-248
Shen Et al. (2014). Pengaruh cognitive dan Acceptance and Commitment Therapy terhadap Ansietas, Depresi Klien Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Keperawatan. Vol 9. No 1 Surabaya
Shrestha, S. K., Joshi, S., Bhattarai, R. B., Joshi, L. R., Adhikari, N., Shrestha, S. K., Basnet, R., & KC, K. N. (2020). Prevalence and risk factors of depression in patients with drug-resistant tuberculosis in Nepal: A cross-sectional study. Journal of Clinical Tuberculosis and Other Mycobacterial Diseases, 21, 100200. https://doi.org/10.1016/j.jctube.2020.100200
Soep. (2014). Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien TB paru Di RA 3 RSUD Haji Adam Malik Medan Vol.9 No.2. Medan. Di akses pada tanggal 10 Desember 2018 dari http://pannmed.poltekkes.medan.ac.id/files/2014/Sep-Des%202014/Vol%209%20no%202_Soep.pdf
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Tirtana, B. T. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru dengan Resistensi Obat Tuberkulosis di Wilayah Jawa Tengah. Skripsi, 1–19.
Utama, S. Y. (2018). Buku AJar Keperawatan Medikal Bedah Sistem Respirasi . Yogyakarta
Videbeck, Sheila L, (2011). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.Widoyono.
WHO. (2020). Operational handbook on tuberculosis. In Module 3: Diagnosis Rapid diagnotics for tuberculosis diagnosis.
Wikurendra, E. A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian TB paru dan upaya penanggulangan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Yuni, I. D. A. M. M. (2016). Relationship Between TB Treatment Phase and Knowledge of MDR TB with TB Patient’s Compliance. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(3), 301-312.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN PRIMER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.