Hubungan Mencuci Tangan dan Perawatan Kuku dengan Kejadian Helmintiasis pada Siswa/i Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31965/jkp.v7i2.814Keywords:
Handwashing behavior, nail care, school age children, worm infectionAbstract
Introductions: Helminthiasis is a worm infection that often attacks children to adults. A quarter of the world’s population suffers from Soil-Transmitted Helminthes (STH). Various problems arising from worm infection include changes in appetite, nausea, vomiting, and weight loss. In children, it can inhibit growth and development. The purpose was to identify handwashing behaviour, nail hygiene and incidence of Helminthiasis in Elementary School students. Methods: This is quantitative research with a cross-sectional study to link hand washing and nail hygiene with worms in students with 106 respondents. Examination of faecal preparations was carried out at the Thamrin Laboratory. Result: The results obtained were 14 people (13,2%) with hand washing behaviour in the poor category, 14 people (13,2%) with nail hygiene in the poor category, and 14 people (13,2%) have worm infection. Based on bivariate analysis, p-value=0.000 (5%), Conclusion: There is a relationship between hand washing behaviour and nail hygiene with the incidence of worms in students of Elementary School.
Downloads
References
Aprilia, E. N. (2021). Usaha Kesehatan Sekolah sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mengenai Kebersihan Diri. Jurnal Kesehatan Primer, 6(2), 9–22. https://doi.org/10.31965/jkp
Berliana, N. (2016). Hubungan Peran Orangtua, Pengaruh Teman Sebaya dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Endurance, 1(2), 75–80. https://doi.org/10.22216/jen.v1i2.984
Chadijah, S., Sumolang, P. P. F., & Veridiana, N. N. (2014). Hubungan Pengetahuan, Perilaku, dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kecacingan PADA Anak Sekolah Dasar di Kota Palu. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 24(1), 50–56. https://doi.org/10.22435/mpk.v24i1.3487.50-56
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Riau 2019.
Fatmawati, T. Y., Indrawati, I. I., & Ariyanto, A. A. (2017). Analisis Penggunaan Air Bersih, Mencuci Tangan, Membuang Tinja dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Endurance, 2(3), 294. https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2245
Kartika, M., Widagdo, L., & Sugihantono, A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa SDN Sambiroto 01 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4, 339–346. https://media.neliti.com/media/publications/137786-ID-faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-pe.pdf
Kartini, S. (2016). Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbar. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(2), 53–58. https://doi.org/10.25311/jkk.vol3.iss2.102
Kesehatan Lingkungan. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Kesehatan Lingkungan, 1–34.
Kody, M. M., & Landi, M. (2016). Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Anak Sekolah Dasar Negeri Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Kesehatan Primer, 1(1), 47–55.
Kusyati, E. (2012). Keterampilan & Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar (2nd ed.). EGC.
Lalangpuling, I. E. (2020). Prevalensi Kecacingan dan Hubungan dengan PHBS pada Anak Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomut Kota Manado. Jurnal Analis Medika Biosains, 7(1), 26. https://doi.org/10.32807/jambs.v7i1.166
Mukti, A. J., Sari, O. P., & Susiawan, L. D. (2022). Analisis Perilaku Cuci Tangan dan Kaitannya dengan Kejadian Kecacingan pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Mandala Of Health, 15(1), 1–16. https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5677
Paun, R., Bia, M. B., Shagti, I., Gunawan, Y. E. S., Krisyudhanti, E., Dafroyati, Y., & Mau, F. (2021). The Relationship between Intestinal Worm Infection and Stunting in Elementary School Children in South Central Timor Regency, East Nusa Tenggara. ICPH E-Proceeding, 328. https://doi.org/10.26911/ICPHepidemiology.FP.08.2021.11
Risnawaty, G. (2016). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Palikedinding. Jurnal Promkes, 4, 70–81.
Saptiningsih, M., Wijaya, Y. M., & Lili, M. M. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Mencuci Tangan pada Anak Sekolah Dasar Negeri 03 Kertajaya Padalarang. Journal Stikes Borromeus, 3(April),49–58. http://ejournal.stikesborromeus.ac.id/file/jurnal%205.pdf
Subair, H., Hidayanti, H., & Salam, A. (2019). Gambaran Kejadian Kecacingan (Soil Transmitted Helminth), Asupan Vitamin B 12 dan Vitamin C pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Makassar Overview of the Incidence of Helminthiasis, Intake of Vitamin B 12 and Vitamin C in E. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, 8(1), 1–7. http://journal.unhas.ac.id/index.php/mgmi/article/view/7374/4028
Tilong, A. D. (2014). Penyakit-penyakit yang di Sebabkan Makanan dan Minuman pada Anak. Laksana. http://katalog.pustaka.unand.ac.id//index.php?p=show_detail&id=114203
Triwahyuni, Y., Sasmito, L., Fatkhuriyah, L., & Malang, P. K. (2014). Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dengan Kejadian Cacingan pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri Blindungan IV Kabupaten Bondowoso. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 4(1), 254–261.
Wanti, W., Paun, R., Irfan, I., Kusmiyati, K., Cahyani, S. L., Shagti, I., & Gunawan, Y. (2021). Environmental Sanitation and its correlation with Intestinal Worm Infection in Elementary School Students in West Amanuban District, East Nusa Tenggara, Indonesia. The 8th International Conference on Publich Health, 378–385. https://doi.org/10.26911/ICPHepidemiology.FP.08.2021.17
WHO. (2015). Assessing the Epidemiology of STH during a Transmission Assessment Survey (TAS). https://www.who.int/publications-detail-redirect/9789241508384
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.