Diabetes Self Management Education terhadap Peningkatan Manajemen Kesehatan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Puu Weri Kabupaten Sumba Barat
Diabetes Self Management Education on Improving Health Management in Patients with Type II Diabetes Mellitus at Puu Weri West Sumba Regency
DOI:
https://doi.org/10.31965/jks.v4i1.2073Keywords:
Diabetes Mellitus, Edukasi, Glukosa darah, Self managementAbstract
Latar belakang: Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik karena adanya masalah pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin, masalah ini berkaitan erat dengan komplikasi jangka panjang dan penurunan kualitas hidup. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi dapat menimbulkan akibat kadar glukosa darah yang tidak terkontrol misalnya neuropati, hipertensi, jantung koroner, retinopati, nepropatidan. Salah satu perwujudan pilar penatalaksanaan DM melalui Diabetes Self Management Education (DSME) yang merupakan suatu kegiatan edukasi khusus bagi penderita diabetes mellitus (DM) tipe II. Kegiatan edukasi ini bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola penyakit secara mandiri dan berkelanjutan. Tujuan: penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan diabetes self management education(DSME) terhadap peningkatan manajemen kesehatan pasien diabetes mellitus tipe II dalam mengatasi kadar glukosa darah di Puskesmas Puu Weri. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dua orang partisipan yang telah terdiagnosa diabetes mellitus tipe II, berusia 50 tahun keatas, serta berada dalam kondisi sadar penuh (compos mentis), menjadi objek pengamatan selama enam hari. Selama periode tersebut, dilakukan intervensi penerapan self management education terhadap peningkatan manajemen kesehatan pada pasien diabetes mellitus. Hasil: Setelah enam hari pelaksanaan intervensi, tercatat penurunan kadar glukosa darah pada kedua responden. Pada Ny.S, kadar glukosa darah menurun dari 370 mg/dL menjadi 125 mg/dL. Sementara itu, pada Ny.K, kadar glukosa turun dari 394 mg/dL menjadi 120 mg/dL. Hasil ini memperlihatkan bahwa penerapan self management education dalam membantu menurunkan kadar gula darah pada kedua pasien. Kesimpulan: Penerapan self management education terbukti mampu menstabilkan kadar glukosa darah serta meningkatkan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus tipe II.Downloads
Published
2025-07-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


