Analisis Penyerapan Iodium Pada Arang Aktif Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca Linn)
Keywords:
Penyerapan Iodium,, Arang Aktif, Pisang KepokAbstract
Arang aktif merupakan senyawa arang yang tidak memiliki struktur kristal, yang dapat dihasilkan dari bahan yang mengandung arang atau dari arang yang diperlakukan dengan cara khusus untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menghitung penyerapan Iodium pada aktivasi kimia Calsium klorida (CaCl₂) dengan konsentrasi 1N, 2N, dan 3N.Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen One “shot case-study”. Variabel penelitian yaitu variabel bebas arang aktif dengan aktivasi kimia dengan 1N, 2N dan 3N, variabel terikat yaitu penyerapan Iodium Hasil penelitian penyerapan Iodium pada aktivasi kimia (CaCl₂) dengan konsentrasi 1N yaitu diperoleh 634,5 mg/g, 2N yaitu diperoleh 708,5 mg/g, dan 3N yaitu diperoleh 782,6 mg/g. Dari hasil pemeriksaan arang aktif dapat diketahui bahwa hasil uji daya serap Iodium pada arang aktif kulit pisang kepok, pada aktivasi kimia 1N,2N dan 3N ada perbedaan daya serapnya. Daya serap Iodim pada 1 N dan 2N tidak memenuhi syarat karena masi dibawah ≤ 750 mg/g, sedangkan 3N sudah memenuhi syarat karena ≥ 750 mg/g menurut standar SNI 06-3730-1995 tentang syarat mutu dan pengujian arang aktif.Disimpulkan bahwa jika penyerapan Iodium tinggi makanya arang aktif tersebut bisa dimanfaat untuk menghilangkan polutan pada air limbah. Disarankan agar Perlu dilakukan kajian lebih mendalam terhadap kualitas arang aktif kulit pisang kepok dengan memvariasikan jenis activator sehingga didapatkan arang aktif yang memiliki kualitas yang baik sebagai bahan penyerap yang ramah lingkungan dimasa mendatang.