Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Dan Faktor Risiko Penyebabnya Di Kota Kupang
Kata Kunci:
infeksi, saluran pernapasanAbstrak
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) secara umum dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor individu. Tujuan penelitian adalah mengetahui kejadian ISPA dan faktor risiko lingkungan penyebabnya di Kota Kupang.
Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan case control. Sampel sebanyak 128 sampel yang terdiri dari 64 sampel kasus dan 64 sampel kontrol (non kasus), variabel penelitian meliputi : suhu, kelembaban, ventilasi, kondisi langit-langit, lantai rumah, kepadatan hunian, jenis rumah dan kejadian ISPA. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan checklist serta pengukuran menggunakan alat ukur thermohygrometer dan roll meter. Data kemudian diolah, disajikan dalam bentuk tabel selanjutnya di analisis univariate dan bivariate dengan statistik uji chi square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk variabel suhu 100% tidak memenuhi syarat dan kelembaban 100% memenuhi syarat. Hasil uji statistik terdapat 2 variabel yang signifikan dengan kejadian ISPA yaitu ventilasi dengan nilai p = 0,002; OR= 4.378 dan CI = 1,504-12,750 dan jenis rumah dengan nilai p = 0,004; OR= 3.300 dan CI = 1.372-5.831. Adapun variabel yang tidak signifikan terhadap kejadian ISPA adalah kondisi langit-langit, lantai rumah, dan kepadatan hunian.
Disimpulkan bahwa ada hubungan antara ventilasi dan jenis rumah dengan kejadian ISPA di Kota Kupang. Disarankan bagi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah, dan dapat membangun rumah dengan kondisi ventilasi yang memenuhi syarat sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.