Pemanfaatan Serbuk Biji Pepaya dan Biji Asam Sebagai Koagulan dalam Menurunkan Kekeruhan Air Sumur Gali
Kata Kunci:
Kekeruhan, serbuk biji pepaya, serbuk biji asamAbstrak
Kekeruhan merupakan salah satu indikator pencemrana air secara fisik. Air dengan kekeruhan tinggi tidak bisa digunakan sebagai air bersih. Serbuk biji pepaya (Carica Papaya L.) dan serbuk biji asam jawa (Tamarindus Indica L.) memiliki beberapa senyawa aktif yang dapat menurunkan kekeruhan air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas serbuk biji pepaya dan serbuk biji asam jawa dalam menurunkan kandungan kekeruhan pada air bersih sumur gali. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan “one group pretest posttest”. Variabel yang diteliti yaitu kekeruhan air baku, kekeruhan sesudah pengolahan dengan koagulan biji pepaya dan biji asam serta efektifitas penurunan kekeruhan air. Dosis koagulan yang digunakan adalah 4 g/l.. Obyek penelitian ini adalah air sumur gali di Kelurahan Kelapa Lima. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kekeruhan air baku sebesar 620 NTU. Kekeruhan air setelah pemanfaatan serbuk biji pepaya adalah 32 NTU dan setelah pemanfaatan serbuk biji asam jawa adalah 34 NTU. Efektivitas penurunanan kekeruhan untuk koagulan biji pepaya adalah 94,83% sedangkan serbuk biji asam jawa adalah 94,51%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa serbuk biji pepaya dan serbuk biji asam jawa dapat menurunkan kekeruhan air sumur gali. Kepada masyarakat disarankan untuk memanfatakan koagulan biji pepaya dan biji asam untuk menurunkan kekeruhan air.