Pengelolaan Limbah Pada Sentra Pedagang Makanan Jajanan Di Kota Kupang
Kata Kunci:
Limbah cair, Sampah, PerilakuAbstrak
Pedagang makanan jajanan dalam kegiatan produksinya menghasilkan bahan buangan (limbah). Bahan buangan ini berupa limbah cair dan limbah padat (sampah). Pengelolaan limbah dengan dibuang ke selokan kota memberi dampak terhadap lingkungan berupa pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan limbah pada Sentra Pedagang Makanan Jajanan di Kota Kupang. Jenis penelitian deskriptif, dengan metode survei. Populasi pedangan makanan jajanan di tiga Sentra Pedagang Makanan Jajanan yaitu Kampung Solor, Taman Nostalgia dan jalan Lalamentik sebanyak 100 pedagang. Sampel yaitu pedagang yang berjualan pada saat pengambilan data dilaksanakan. Data hasil penelitian dianalisa secara deskriptif dengan tampilan berupa tabel dan atau grafik. Jumlah pedagang sebanyak 82 pedagang. Responden 61 % perempuan. Usia responden antara 18 tahun sampai 62 tahun, responden terbanyak usia 40 tahun. Tingkat pendidikan yang paling banyak adalah SMA (48 %). Volume limbah cair yang dihasilkan rata rata 1.662 liter perhari. Volume sampah yang dihasilkan rata rata 23,62 meter kubik perhari. Sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah plastik (53,19 %). Tingkat pengetahuan pedagang tentang pengelolaan sampah kategori baik (80%). Sikap pedangang terhadap pengelolaan sampah sangat setuju (90%). Diharapkan pengelola membuat kesepakatan dengan pedagang untuk dapat mengelola limbah cair yang dihasilkan, memilah sampah sebelum dibuang ke tempat penampungan sementara dan pemerintah menyediakan tempat penampungan sampah sementara khusus untuk sentra pedagang makanan jajanan.