EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis) SEBAGAI LARVASIDA Aedes s
Kata Kunci:
Ekstrak, Daun sukun , Aedes spAbstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan virus Dengue, yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk, Aedes sp, merupakan vektor epidemi yang paling utama, dan Aedes. albopictus dianggap sebagai vektor sekunder. Kasus DBD di Kota Kupang pada tahun 2018 terdapat 234 kasus dengan jumlah meninggal sebanyak 4 orang (Case Fatality Rate = CFR 1,7%). Pada tahun 2019 terdapat 681 kasus DBD dan meninggal sebanyak 8 orang (CFR=1,2%). Pada tahun 2020 terdapat 821 kasus DBD dan 8 orang meninggal (CFR=1,0%). Pengendalian vektor DBD dapat dilakukan dengan cara kimiawi, yaitu menggunakan insektisida nabati dengan memanfaatkan daun sukun sebagai larvasida yang mengandung senyawa alkaloid, flavanoid dan tanin yang dapat mematikan jentik Aedes sp. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) terhadapat kematian jentik Aedes sp.