Abstrak
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang terjadi akibat kadar glukosa dalam darah yang tinggi yang biasa disebut dengan hiperglikemia. Tujuan studi kasus : Untuk mengetahui dan melaksanakan proses asuhan keperawatan pada pada Tn.‘Y’ dengan melakukan pengkajian, menegakan diagnosis, memberikan intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil studi kasus Tn.’Y’ ditemukan data pusing klien mengatakan pusing, lelah dan lesu, sesak napas, batuk berdahak, lemah, cepat lelah, mual, muntah, nafsu makan berkurang, kadar glukosa dalam darah tinggi, GDS : 315 mg/dL, mendapat terapi novorapid 4 unit/sl, terpasang O2 nasal kanul 5 lpm, pernapasan ronkhi, sulit beraktifitas, semua aktivitas dibantu, muntah kurang lebih 3-4x sehari, makan sedikit, kurang lebih 10 sendok, minum air terbatas, terpasang infus NaCl 0.9% 20 tpm. Dengan masalah kesehatan ketidakstabilan kadar glukosa darah, bersihan jalan napas tidak efektif, pola napas tidak efektif, intoleransi aktivitas dan risiko defisit nutrisi. Intervensi disusun berdasarkan masalah keperawatan yang ditemukan. Implementasi yang dilakukan memonitor kadar glukosa darah, mengajarkan pasien teknik napas dalam dan batuk efektif, memonitor sputum, memberikan minum air hangat, memberikan oksigen, membantu melakukan gerak sederhana, memfasilitasi gerak sederhana, menganjurkan melakukan aktifitas secara bertahap, menganjurkan tirah baring, mengidentifikasis status nutrisi, monitor berat badan, memberikan makanan tinggi protein dan kalori, serta kolaborasi dengan ahli gizi. Hasil evaluasi dilaksanakan selama 3 hari ke lima masalah keperawatan sebagian teratasi. Simpulan yang didapatkan bahwa pentingnya peran serta semua pihak dalam pencegahan dan perawatan serta pentingnya kesinambungan perawatan dan implementasi untuk meningkatkan kesehatan pasien.
Referensi
Afiyanti, Y., & Rachmawati, N. (2014) Metodologi Penelitiankualitatif Dalam Riset Keperawatan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Arania, R., Triwahyuni, T., Esfandiari, F., & Nugraha, F. R. 2021. Hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dengan kejadian diabetes melitus di klinik mardi waluyo lampung tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(September), 146–153.
Dinkes Kabupaten Ende. (2023). Profil Kesehatan Penyakit Diabetes Melitus Kabupaten Ende. Ende : Dinas Kesehatan Kabupaten Ende
Dinarti, & Mulyanti, Y. (2017). Dokumentasi Keperawatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 167.
Fatimah. (2015). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 94-102.
Fatimah, Restyana N. (2015). Diabetes melitus tipe 2. Jurnal Majority, 4(5).
Haskas. (2018). Hubungan health locus of control dengan kepatuhan terapi insulin pada pasien DM tipe II di RSU. GMIM Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1).
Kemenkes Republik Indonesia. 2019, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI tahun 2018.
Mamahit, Gabriella. Mario K & Rivelino H. 2018. Dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi insulin pasien diabetes melitus tipe 2. e-journal Keperawatan (e-Kep) Volume 6 Nomor 1, Ferbuari 2018.
Mangkuliguna,G., Glenardi & Kuatama, R. 2021. 1-hydroxymethyl Harmine-TGFβSF Inhibitor: Inovasi Terapi Diabetes Melitus Terbaru Melalui Inisiasi Proses Regenerasi Sel β Pankreas pada Penderita DM Tipe 1 dan 2. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 2(2), 104-115. Diambil pada 4 maret 2023
Nabu, C. A., & Gobel, I. 2017. Studi Asuhan Keperawatan Pada Pasien Penyakit Diabetes Melitusdi RSUD Liunkendage Tahuna. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 1(1), 10–15
PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Purwanto, H. 2016. Keperawatan Medikal Bedah II. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan
Prabowo & Hastuti. 2015. Hubungan pendidikan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih kabupaten Karanganyar. Jurnal Keperawatan GSH, Vol 4, No 2 (2015): Juli 2015
RSUD Ende. 2023. Data Rekam Medik Penyakit Diabetes Melitus. Ende: Rumah Sakit Umum Daerah Ende.
Nasution F. Andilala. Ambali A.S. 2018. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 94-102. Diambil pada 4 maret 2023
Silverthorn D.U. 2014. Fisiologi Manusia : Sebuah Pendekatan Terintegrasi. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Syafitri, Y., & Nurhayati, I.K.A. 2019. Pengaruh pemberian sari pati bengkuang (Pachyrhizus Erosus)
terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes
mellitus tipe II usia 40-50 tahun di Kelurahan Bangkinang
wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota Tahun 2018. Jurnal Ners Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019 Halaman 69 – 81.w
Saputra S.I, Berawi K.N, Susanti, Hadibrata E. (2023). Hubungan Diabetes Melitus dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik. Jurnal volume 13 nomor 5, 2023.

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2023 Kelimutu Nursing Journal