Abstrak
AbstrakLatar Belakang Diabetes merupakan penyakit metabolik yang memiliki tanda spesifikasi berupa hiperglikemi. Komplikasi utama DM di Indonesia adalah neuropati (13%-78%), komplikasi mikrovaskuler (16%-53%) dan komplikasi kaki ulkus diabetes (7,3%-24%). Neuropati perifer menyebabkan hilangnya sensasi di area distal kaki sehingga beresiko tinggi untuk terjadinya ulkus kaki bahkan amputasi. Kasus Ulkus Diabetes Melitus (DM) sangat perlu diperhatikan untuk mencegahan komplikasi lanjutan berupa amputasi. Data terkait prevalensi ulkus diabetes mellitus di RSUD Ende (2023) menjelaskan bahwa terdapat variasi data ulkus diabetikum . Prevalensi ulkus diabetikum di RSUD Ende tahun 2020 sebanyak 50 orang, tahun 2021 45 orang dan tahun 2022 sebanyak 21 orang. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan diagnosa medis ulkus diabetes mellitus. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus yang diambil dari RSUD Ende sebanyak satu klien dengan asuhan keperawatan pada klien dengan diagnosa medis ulkus diabetes mellitus. Hasil pada klien ditemukan masalah gangguan integritas jaringan, potensi kolaborasi infeksi, nyeri akut, defisit nutrisi dan defisit pengetahuan tentang ulkus diabetes mellitus dan penatalaksanaannya. Intervensi yang digunakan berdasrakan SIKI : perawatan luka, manajemen nyeri, manajemen nutrisi, edukasi kesehatan. Kesimpulan masalah gangguan integritas jaringan, potensi kolaborasi infeksi, nyeri akut dan defisit nutrisi belum teratasi. Total skoring DFUAS 64 dengan nekrotik 90% dan slough 10% . Saran klien dan keluarga diharapkan mampu melakukan perawatan luka diabetikum sendiri di rumah setelah diajarkan cara perawatan luka sehingga luka yang diderita tetap kering dan bersih serta tidak terjadi infeksi. Klien diharapkan melakukan kontrol kesehatan rutin dan disiplin dalam menjalankan diet diabetes mellitus.
Referensi
Fitria, E., Nur, A., Marissa, N., & Ramadhan, N. (2017). karakteristik ulkus diabetikum pada penderita diabetes mellitus di RSUD dr. Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa Banda Aceh. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(3), 153–160. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i3.6818.153-160
Jazi, L. (2019). Asuhan keperawatan keluarga pada Ny. M dengan ulkus diabetik di Kelurahan Lowu-Lowu Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau. In Poltekkes Kemenkes Kendari.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin 2020 Diabetes Melitus.pdf
Parasmita, A. (2020). Asuhan Keperawatan Klien dengan Post OP Debrient Ulkus Digiti Ke III pada Penderita Diabetes Melitus di Ruang Jlamprang RSUD Bendan Kota Pekalongan. Universtias Pekalongan.
PPNI. (2016). Standar diagnosis keperawatan Indonesia : definisi dan indikator diagnostik (1st ed.). DPP PPNI.
PPNI. (2018). standar intervensi keperawatan indonesia : definisi dan tindakan keperawatan (D. PPNI (ed.); 1st ed.). DPP PPNI.
Putri, R. N., Hidayat, N., Supriadi, D., & Setiawan, H. (2023). Perawatan luka modern pada pasien ulkus diabetikum: sebuah studi kasus intervensi keperawatan. Indogenius, 02(02), 64–71. https://genius.inspira.or.id/index.php/indogenius/article/view/250/135
RSUD Ende. (2023). Data prevalensi ulkus diabetes mellitus di RSUD Ende ruangan perawatan bedah 2020-2022. Rumah Sakit Umum Daerah Ende.
Safitri, N. A. N., Purwanti, L. E., & Andayani, S. (2022). Hubungan perilaku perawatan kaki dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di rsu muhammadiyah dan klinik rulia medika ponorogo. Health Sciences Journal, 6(1), 67–74. https://doi.org/10.24269/hsj.v6i1.1159
Suryati, I., Primal, D., & Pordiati, D. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan dan lama menderita diabetes mellitus (DM) dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM tipe 2. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 6(1), 1–8. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i1.214
Ubaidillah, M. R. (2019). Asuhan Keperawatan dengan gangguan rasa aman nyaman nyeri akut terhadap Ny.C pada kasus Ulkus Diabetikum di ruang bedah Rumah Sakit Daerah Mayjend Hm Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 02-04 April 2019 02-04 APRIL 2019. Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
WHO. (2019). Classification of diabetes mellitus. In Clinics in Laboratory Medicine (Vol. 21, Issue 1). World Health Organization. https://doi.org/10.5005/jp/books/12855_84
Yusuf, S., Okuwa, M., Irwan, M., Rassa, S., Laitung, B., Thalib, A., Kasim, S., Sanada, H., Nakatani, T., & Sugama, J. (2016). Prevalence and risk factor of diabetic foot ulcers in a regional hospital, Eastern Indonesia. Open Journal of Nursing, 06(01), 1–10. https://doi.org/10.4236/ojn.2016.61001
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2023 Kelimutu Nursing Journal