Abstrak
Bencana dapat terjadi kapan saja dan tanpa diketahui waktu terjadinya. Beberapa dampak bencana yang terjadi dalam kehidupan yakni fasilitas kesehatan yang rusak, ketiadaan pelaksanaan posyandu lansia dan keterbatasan jangkauan pelayanan kesehatan sehingga meningkatkan angka kesakitan pada masyarakat khususnya lansia. Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang sering terjadi pada lansia adalah hipertensi. Pada masa pasca bencana, lansia yang menderita hipertensi perlu mendapatkan pengawasan dan pengontrolan tekanan darah agar tidak terjadi komplikasi hipertensi.
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama kematian global dan diperkirakan telah menyebabkan 9,4 % kematian dunia pertahunnya (WHO, 2015). Pelatihan kader dalam mencegah penyakit pasca bencana pada lansia sangat penting untuk meminimalisir dan mengurangi risiko kejadian komplikasi dari hipertensi pada korban bencana. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengendalikan potensi komplikasi hipertensi pada lansia di masa pasca bencana. Sasaran kegiatan Pengabmas ini adalah kader posyandu lansia yang berdomisili di Desa Gheogoma Kecamatan Ende Kabupaten Ende.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian edukasi kesehatan melalui penyuluhan, pendampingan dan pelatihan kader, pelatihan memeriksa tekanan darah. Lokasi dan waktu kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juni 2023 di Desa Gheogoma Kecamatan Ende Kabupaten Ende.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 80 persen kader berpengetahuan baik dan dari 12 peserta yang ikut 11 orang kader telah mampu melakukan pengukuran tekanan darah dengan baik, dan 3 orang kader cukup dalam melakukan pengukuran tekanan darah. Diharapkan agar para kader terus aktif dalam melakukan pengukuran tekanan darah dan memanfaatkan ketrampilan yang dimiliki dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah kepada masyarakat desa Gheoghoma yang memmbutuhkan.
Referensi
Alimul, A. 2003. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Argawal, A. 2008. Rebuilding Self Esteem Among The Elderly – Helping Them Regain Their Lost Self Esteem (Online) http://ezinearticles.com/?Rebuilding-SelfEsteem-Among-The-Elderly---Helping-ThemRegain-Their-Lost-Self-Esteem&id=1662834.
Bappenas. 2009. SDM Dan Kebudayaan: Tahun 2025. Angka Harapan Hidup Penduduk Indonesia 73,7 Tahun. (Online) http://www.bappenas.go.id/ node/142/1277/tahun-2025-aangka-harapanhidup-penduduk-indonesia-737-tahun/.
BKKBN. 2011. Rekaman Peristiwa Program Kependudukan dan KB. Sumatra Barat:
Darmojo & Martono. 2006. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Demartoto, A. 2007. Pelayanan Sosial Non Panti bagi Lansia Suatu Kajian Sosiologis. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Pelatihan Kader Kelompok Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta:
Departemen Kesehatan. -------------------------------------. 2003. Pedoman Pelatihan Kader Posbindu Lanjut Usia. Jakarta: Departemen Kesehatan. -------------------------------------. 2003. Pedoman Pengelolaan Kegiatan Kesehatan Di Kelompok Usia Lanjut. Jakarta:
Departemen Kesehatan. -------------------------------------. 2003. Pedoman Puskesmas Santunan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta:
Departemen Kesehatan. -------------------------------------. 2003. Pedoman Rencana Aksi Nasional Untuk Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta:
DEPSOS RI-YEL-UNFPA-HelpAge International. -------------------------------------. 2006. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Elvinia. 2006. Quality Of Life Pada Lanjut Usia Studi Perbandingan Pada Janda Atau Duda Lansia Antara Yang Tinggal Di Rumah Bersama Keluarga www.jik.ub.ac.id 191 Dengan Yang Tinggal Di Panti Werdha.Jakarta: Unika Atmaja. (Online) http://lib.atmajaya.ac.id/. Fela,
Ernawati. 2010. Perbedaan Tingkat Kualitas Hidup pada Wanita Lansia di Komunitas dan di Panti. Skripsi. Universitas Brawijaya.
Greenfield, et al. 2009. Do Formal Religious Participation And Spiritual Perceptions Have Independent Linkages With Diverse Dimensions Of Psychological Well-Being?. J Health Soc Behav.
Hardywinoto & Setiabudi. 2005. Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup Para Lanjut Usia: Panduan Gerontologi, Tinjauan Dari Berbagai Aspek. Jakarta
Gramedia. Horton & Hun. 1991. Sosiologi. penerjemah Aminuddin Ram dan Tita Sobari. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E B. 1992. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kuntjoro. 2002. Dukungan Sosial Pada Lansia. (Online) http://www.epsikologi.com/epsi/ lanjutusia_detail.asp? id=183.
Mangoenprasodjo & Hidayati. 2005. Mengisi Hari Tua dengan Bahagia : Menjadi Manula yang Sehat, Prodktif dan Penuh Optimisme. Yogyakarta:
Pradipta. Margiyati. 2010. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Ngudi Waras, Dusun Kemloko, Desa Bergas Kidul. (Online) http://eprints.undip. ac.id/16488/
Maryam, Siti et al. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Lansia. Jakarta: Trans Info.
Mochammad Affandi. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PendudukLanjut Usia Memilih Untuk Bekerja.Skripsi. Universitas Brawijaya.
Muti. 2012. Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Terhadap Status Gizi Lansia Di Kelurahan Jelambar Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat Tahun 2011. Skripsi. Universitas Indonesia.
Nikpour, et al. 2006. Relationship Between Quality Of Life And Socio-Demographic Characteristics Among Older People In Tehran. Iran: UNFPA.
Noberga, et al. 2008. Quality Of Life and Multimorbidity of Elderly Outpatients Clinics (Sao Paulo). 2009 January 64(1): 45-50.
Notoadmojo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta; Rineka Cipta.
Nugroho, W. 2000. Keperawatan Gerotik Edisi 2. Jakarta: EGC.
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta:EGC.
PPNI. 2013. Petunjuk Teknis Kontribusi Perawat Dalam Pelaksanaan Posyandu Di Provinsi DKI Jakarta. (Online)http://ppni-dki.com/.
Risdianto. 2009. Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Desa Kembang Kuning Cepogo Boyolali. Skripsi thesis. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Sarwono, S, .2003.Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. .
..............2007. Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Setiyartomo,P.W. 2004. Successful Aging ditinjau dari Kebermaknaan Hidup dan Orientasi Religius Pada Lanjut Usia. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Gajah Mada.
Soejono, C.H Setiati, S dan Wiwie. 2000. Pedoman Pengolahan Kesehatan Pasien Geriatri : Untuk Kedokteran dan Perawat. Jakarta: FKUI.
Soekidjo Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Steanley & Beare. 2007. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta: EGC.
Sukarni M. 2002. Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius. United Nation Development Program (UNDP). Angka Harapan Hidup Indonesia. (Online) http:// www. Undp.org/.
Watson R. 2003. Perawatan Pada Lansia. Alih Bahasa: Musri, editor ed the Indonesia: Egi Komara Yudha. Jakarta: EGC.
WHO. 2015. Kader Kesehatan Masyarakat edisi 2. Jakarta: EGC. Jurnal Ilmu Keperawatan - Volume 1, No. 2, Nopember 2013 192 WHO. 1996. The World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL)-BREF. (Online) http://www.who.int/entity/substance_abuse/research_tools/en/ indonesian_whoqol.pdf. Wu SY, Green
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2024 Kelimutu Nursing Journal