Abstrak
Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akibatnya bisa fatal karena sering timbul komplikasi, misalnya stroke (perdarahan otak), penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal (Gunawan, 2001). Hipertensi merupakan keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg (Muttaqin, 2009). Tujuan dari studi kasus untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan Hipertensi di ruangan penyakit dalam I yang dilakukan secara komperhensif dengan proses keperawatan.
Metode yang digunakan adalah rancangan studi kasus pada pasien hipertensi dengan pendekatan proses keperawatan yang dilaksanakan pada tanggal 3-5 Mei 2023 di Ruang Penyakit Dalam I RSUD Ende.
Hasil studi kasus menunjukan bahwa klien mengeluh pusing, sakit kepala, mata kabur, tengkuk tegang, lemah, mual, wajah meringis, skala nyeri 5 (0-10), tampak lemah, terpasang infus NaCl 20 tts/mnt pada tangan kanan, Tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 104 x/mnt, suhu 375 0C, pernapasan 22 x/mnt, CRT < 3 detik. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah resti penurunan curah jantung dan gangguan rasa nyaman nyeri. Semua intervensi disusun berdasarkan diagnosa keperawatan yang diangkat. Setelah dilakukan implementasi selama 3 hari, hasil yang di peroleh adalah masalah resti penurunan curah jantung tidak terjadi dan gangguan rasa nyaman nyeri teratasi sebagian berkat kerja sama pasien, keluarga dan perawat. Oleh karena itu perawat diharapkan mampu memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada klien sesuai dengan standar keperawatan dan diharapkan pasien patuh terhadap pengobatan dan berperilaku hidup sehat.
Referensi
Aziza, Lucky, 2005, Hipertensi The Silent Killer. Jakarta: Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia.
Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC, Jakarta.
Chung, E. K, 1995, Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Ed. 3, Jakarta, EGC.
Depkes RI, 2002, Penatalaksanaan Hipertensi, Jakarta.
Friedman Marilyn, 1998, Fundamental of Nursing, Jakarta, EGC
Gunawan, Lanny, 2001, Hipertensi Tekanan Darah Tinggi, Yogyakarta : Kanisius
Joesef, 2001, Hipertensi : Pengendalian Lewat Vitamin, Gizi dan Diet, Jakarta
Kemenkes RI, 2018, Riset Kesehatan Dasar, Jakarta
Lucky, 2005, “Faktor-Faktor Resiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat”. Tesis. Semarang :Universitas Diponegoro
Mansjoer Arif, Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculapius, Jakarta.
Nursalam, 2003, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi I. Jakarta: Salemba Medika.
Nettina, S.M, 2001, Pedoman Praktik Keperawatan, EGC. Jakarta
Soeparman, 1993, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Profil Dinas Kesehatan NTT, 2017, NTT
Puspitorini, Myra. 2008. Hipertensi : Cara Mudah Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Bantul : Images Press.
Riset Kesehatan Dasar, 2013, Pedoman Interprestasi Data Klinik.
Sustrani L. 2006, Hipertensi, Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Udjianti, W. J., 2011, Keperawatan Kardiovaskular, Seleba medika, Jakarta.
WHO, 2000, Hypertension, WHO.
Wolff, H. P, 2006, Hipertensi, Jakarta :Bhuana Ilmu Hipertensi, Gramedia.
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2024 Kelimutu Nursing Journal