Abstrak
Pendahuluan: Angka kejadian jatuh pada lansia relatif tinggi sehingga menyebabkan lansia mengalami cedera bahkan kematian. Pemenuhan kebutuhan keseimbangan pada lansia diperlukan untuk mengurangi risiko terjatuh, meningkatkan fungsi keseimbangan, meningkatkan sistem motorik, dan meningkatkan kontrol keseimbangan tubuh. Dalam penelitian ini, peneliti mencari kegunaan latihan keseimbangan dalam mencegah risiko jatuh pada lansia di masyarakat. Tujuan:Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk menjelaskan pemanfaatan latihan keseimbangan dalam menghindari risiko jatuh pada lansia di masyarakat. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah narasi tinjauan pustaka. Pencarian artikel melalui 4 database (Pubmed, Science Direct, SpringerLink, dan Google Scholar) dan kata kunci pelatihan keseimbangan, risiko jatuh, dan lansia. Pencarian artikel melalui 4 tahapan berdasarkan flowchart PRISMA. Hasil: menunjukkan bahwa terdapat enam artikel yang dianalisis dalam penelitian ini. Penerapan senam keseimbangan pada lansia dengan memperhatikan status kesehatan lansia, kemampuan dan tingkat keseimbangan lansia, serta intensitas durasi latihan yang teratur dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan keseimbangan dan mencegah risiko. jatuh pada lansia. Kesimpulan : Berbagai macam latihan keseimbangan baik yang hanya melibatkan aktivitas fisik maupun dipadukan dengan sistem tubuh secara simultan memberikan hasil yang sama mengenai pengaruh pemberian latihan keseimbangan yang dapat mencegah resiko terjatuh pada lansia dengan latihan yang teratur dan intensif pada lansia. kawasan komunitas lanjut usia.
Referensi
Achmanagara, A. A. (2012). Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Keseimbangan Lansia di Desa Pamijen Sokaraja Banyumas. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Aliyu, M. B. (2017). Efficiency of Boolean Search Strings for Information Retrieval. 11:216–222.
Dwi A., Susumaningrum L. A., Rasni H., Susanto T., dan Masruro M. (2020). Hubungan Fungsi Kognitif dengan Perawatan Diri. Ners: Jurnal Keperawatan. 17(1):21–28.
Fitriyansyah M., Susanto T., dan Rasni H. (2014). Pengaruh Latihan Rentang Gerak Ekstremitas Bawah Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia Di Posyandu Alamanda 99 Kelurahan Jember Lor Kabupaten Jember. Pustaka Kesehatan. 2(3):523–529.
Hindom, D. (2020). Gambaran Fungsi Kognitif pada Lanjut Usia Hipertensi Di Indonesia: studi literature. Repository.Unej.Ac.Id
Liberati, A., Altman D. G., Tetzlaff, J. C. Mulrow, P. C. Gøtzsche, J. P. A. Ioannidis, M. Clarke, P. J. Devereaux, J. Kleijnen, dan D. Moher. (2009). The Prisma Statement For Reporting Systematic Reviews And Meta-Analyses Of Studies That Evaluate Health Care Interventions: Explanation And Elaboration. PLoS Medicine. 6(7)
Konitatillah M. S. K., Susumaningrum L. A, Rasni H., Susanto T, dan Dewi R. (2021). Hubungan Kemampuan Mobilisasi dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Hipertensi. Jkep. 6(1):9–25.
Mujiadi dan Mawaddah N. (2019). Pengaruh Latihan Keseimbangan Terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia Di Upt Pesanggrahan Pmks Mojopahit Mojokerto. Prosiding Seminar Nasional. Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Seri Ke-3 Tahun 2019. 3:233–238.
McKenzie JE, Bossuyt PM, Boutron I, Hoffmann TC, Mulrow CD, et al. (2020). The Prisma 2020 Statement: an Updated Guideline for Reporting Systematic Reviews. Bmj
Nuraeni A. dan Hartini S. (2019). Penurunan Risiko Jatuh melalui Penilaian Tinetti Performance Oriented Mobility Assessment (Poma) Dengan Latihan Keseimbangan Fisik Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. 9(1):56–61.
Osoba, M. Y., Rao A. K., Agrawal S. K., dan Lalwani A. K.. (2019). Balance and Gait in The Elderly: A Contemporary Review. Laryngoscope Investigative Otolaryngology. 4(1):143–153.
Polit, D. F. dan C. T. Beck. (2014). Essentials of Nursing Research Seventh Edition Appraising Evidence for Nursing Practice. Lippincott Williams & Wilkins.
Purnamasari N., Bachtiar F. dan Puspitha A.. (2019). The Effectiveness Of Motoric-Cognitive Dual-Task Training In Reducing Risk Of Falls On Elderly. Jurnal MKMI 15(September 2019):284–291.
Purnomo, W. (2020). Studi Literatur Pola Makan Dan Pola Aktivitas Fisik Pada Remaja Dengan Obesitas. Digital Repository Universitas Jember.
Rahmawardani, N. (2018). Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Keseimbangan Tubuh Saat Berjalan Pada Lansia Dengan Risiko Jatuh Di Upt Pelayanan Sosial Tresna Werdha (Pstw) Jember. Digital Repository Universitas Jember
Rudi, A. dan Setyanto R. B.. (2019). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Risiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan. 5(2):162–166.
Snyder, H. (2019). Literature Review as a Research Methodology : An Overview And Guidelines. Journal of Business Research. 104(March):333–339.
Suidah, H. dan Murtiyani N. (2019). Pengaruh Pemberian Intervensi 12 Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Postural pada Lansia. Jurnal Keperawatan. 12(1):42–52.
Selcuk, A. (2019). A guide for systematic reviews : prisma. Turkish Archives of Otorhinolaryngology. (1):57(1): 57-8.
Siregar, R., Gultom R., dan Sirait I. I.. (2020). Pengaruh Latihan Jalan Tandem Terhadap Keseimbangan Tubuh Lansia Untuk Mengurangi Resiko Jatuh di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Sumatera Utara. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 6(1):318–326.
Suciana, F., Handayani S., dan Ramadhani I. N. (2018). Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan. XI(I):313–320.
Suidah H. dan Murtiyani N. (2019). Pengaruh Pemberian Intervensi 12 Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Postural Pada Lansia. Jurnal Keperawatan. 12(1):42–52.
Syapitri H. (2016). Pengaruh Latihan Swiss Ball Terhadap Keseimbangan Untuk Mengurangi Risiko Jatuh Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial. Jurnal INJEC. 1(2):165–172
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2024 Kelimutu Nursing Journal