Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia
Keywords:
Hipertensi, Lansia, Aktivitas Fisik, AktivitasAbstract
Latar Belakang: Lansia lebih beresiko menderita hipertensi, dikarenakan sudah mengalami mengalami penurunan fungsi dan kemampuan untuk beraktivitas. Tujuan : mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan hipertensi pada lansia. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan Uji Chi Square. Hasil: Lansia dengan aktivitas sedang yang mengalami hipertensi sebanyak 31 (47%) lansia, aktivitas fisik rendah sebanyak 19 (29%) lansia, sedangkan lansia yang dengan aktivitas tinggi paling sedikit mengalami hipertensi yaitu sebanyak 16 (24%) lansia. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai P=0,001<0,05 yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan Kejadian Hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Alak Kota Kupang. Kesimpulan: Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Alak Kota Kupang.
References
Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82–89. https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i2.2558
Aziz, A., & Arofiati, F. (2020). Aktifitas Fisik Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi : Literature Review. Clinica Terapeutica, 1(1), 1–14. http://dx.doi.org/10.1016/j.jshs.2012.07.009%0Ahttps://www.rsuharapanibu.co.id/olahraga-pada-penderita-diabetes-mellitus/%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smhs.2019.08.006
Budi Kristanto. (2021). Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi Dengan Kejadian Hipertensi. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 73–84. https://doi.org/10.37831/kjik.v9i2.215
Ikhwan, M., Liviana, & hermanto. (2020). Hubungan Faktor Pemicu Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensianalisis. 000, 1–11.
Kemenkes RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan RI, 1–5. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskesdas 2018. In Laporan Nasional Riskesdas 2018 (Vol. 44, Issue 8). http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf
Morika, H. D., Nur, S. A., Jekzond, H., & Amalia4, R. F. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia. Seminar Nasional Syedza Santika, 20–27.
Mutmainna, Darwis, Hatma, & Muzakkir. (2022). Pengaruh konsumsi mentimun terhadap stabilisasi tekanan darah pada pasien penderita di Desa Panaikang Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa. 5(3), 248–253. https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakeperawatan/article/view/3033.
Nuraeni, E. (2019). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi Di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT, 4(1), 1. https://doi.org/10.31000/jkft.v4i1.1996
Rihiantoro, T., & Widodo, M. (2017). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi di Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Keperawatan, 13(2), 159–167.
Rizkiyanti, D., & Trisnawati, Y. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Lansia. Jurnal Bina Cipta Husada, XVII(1), 151–160.
Sari, F., Reni Zulfitri, & Nopriadi. (2022). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Kopi dengan Tekanan Darah pada Lansia Riwayat Hipertensi. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 5(2), 138–147. https://doi.org/10.33369/jvk.v5i2.24114
Wahyuningsih, W., & Astuti, E. (2016).