Gambaran Perkembangan Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa

Penulis

  • Sabinus Kedang Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Simi Reo Jurusan Keperawatan - Poltekkes Kemenkes Kupang

Kata Kunci:

Stunting, Perkembangan Anak, Balita, Gizi

Abstrak

Latar Belakang : Stunting pada balita merupakan masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor diantaranya kondisi ekonomi, gizi ibu hamil, dan kesakitan pada bayi. Pada masa akan datang balita stunting akan mengalami kesulitan mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal (Muhdar et al.,2019). Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perkembangan balita stunting. Metode : Penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan balita stunting usia 24-36 bulan di Posyandu Cendawan, wilayah kerja Puskesmas Oesapa. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 24-36 bulan yang tercatat mengalami stunting yaitu 50 anak Penentuan sampel dengan teknik total sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2023. Hasil : Perkembangan motorik halus anak stunting meragukan sebanyak (52,0%), perkembangan motorik kasar meragukan sebanyak (50,0%), perkembanagan bicara dan bahasa meragukan sebanyak (50,0%), perkembangan sosialisasi dan kemandirian meragukan sebanyak (48,0%). Kesimpulan : berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perkembangan motorik halus, motorik kasar, perkembangan bahasa dan bicara, perkembangan sosialisasi dan kemandirian anak sebagian besar meragukan

Referensi

Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Resiko terhadap

Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Depertemen Gizi Fakultas

Kesehatan Masarakat, vol. 28 No, 27256

http://ejournal2.bkpk.kemkes.go.id/index.php/mpk/article/view/472/537

Lestania,A. & Haeriyah,S. (2021). Hubungan Stimulasi Orang Tua Dengan Perkembangan Bicara Dan Bahasa Pada Anak Toddler Di Posyandu Dadap Kelurahan Bencongan Indah Kabupaten Tanggerang. 2(3), 157–163.

https://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/445/338

Azijah, I. & Adawiyah, A. 2020. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bayi, Balita, dan Usia Pra Sekolah). Bogor : Lindan Bestari Anggota IKAPI.

Beal, T.,dkk.,(2017). A Review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and child Nutrition, 14(4), 1-10.

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1111/mcn.12617

Dinas Kesehatan Provinsi NTT. 2022. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019-2023. Kupang : Dinkes Provinsi NTT

https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-249007-2tahunan-292.pdf

Fahyuni, E. F. 2018. Psikologi Perkembangan. Jawa Timur: UMSIDA Press

Fauziah, F., & Novandi, D. (2021). Aksi Pencegahan Kasus Stunting Di Kota Samarinda Melalui Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya). Jurnal Riset Inossa, 3(2), 76–86.

https://ojs.samarindakota.go.id/index.php/jri/article/view/50/28

Hanani, R., & Syauqy, A. (2016). Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar.

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16452/15852

Imelda. (2017). Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Stimulasi Dan Perkembangan Anak

Pra Sekolah (3-5 Tahun) Di Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 8(3).

https://jurnal.usk.ac.id/INJ/article/view/9487/7946

Khairani. 2020. “Situasi Stunting Di Indonesia.” Jendela Data Dan Informasi

Kesehatan . Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes RI (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2018.

Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI

https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Marliani, R. (2016). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Pustaka Setia.

Muhdar, M.,dkk (2019). Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Stunting Pada Wanita Usia Subur, Ibu Hamil Dan Ibu Balita Di Kecamatan Polinggona. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 142.

http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/212/109

Moka, S. A ; Puspita, N. L. M., ; Saidah, H. (2020). Pengaruh Kegiatan Menempel

Gambar Teknik Mozaik Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 2(1), 24.

https://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jumakes/article/view/1192/pdf

Fitriyah, N ; Nur, E.Y & Ermawati, L (2023). pengaruh Bermain Aktif Terhadap Perkembanagn Motorik Halus Anak Usia 3-5 Tahun Di Paud Lestari Desa Tegalbangsri Lumajang.

https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/1131/1091

Primasari, E. P ; Syofiah, P.N ; Muthia, G (2020). Perbedaan Perkembangan Motorik Balita Stunting Dan Normal Di Wilayah Kerja Puskesmas Pegang Baru. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 1-6.

https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/1145/pdf

Rahmidini, A. (2020 ). Hubungan stunting dengan perkembangan motorik dan

kognitif anak. Seminar Nasional Kesehatan, 2(1), 90-104.

https://ejurnal.stikesrespati-tsm.ac.id/index.php/semnas/article/view/272/192

Rezky ; Utami, N.W ; Andinawati, M (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah di Wilayah Kerja Posyandu KAlisongo Kecamatan Dau. Jurnal Nursing News, 2, 93-102.

https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/viewFile/570/455

Rohayati ; Yeni Iswari ; Susi Hartati (2022). Stunting Mempengaruhi Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus Dan Bahasa Anak Usia 0-24 Bulan. Jurnal Endurance, 6(3), 631–641.

http://publikasi.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/618/288

Soetjiningsih. (2015). Tumbuh Kembang Anak. 3rd. Jakarta: EGC.

Trihono et al. Pendek (Stunting) Di Indonesia, Masalah Dan Solusinya. Jakarta: (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2015).

Wahyuni, N ; Ihsan, H., ; Mayangsari, R. (2019). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kolono. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 212–218.

https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/view/973/610

Ruswati., dkk (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38.

https://journal.fkm.ui.ac.id/pengmas/article/viewFile/5747/1323

Yunita Lina & Utama, L. J. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah di Wilayah Kerja Posyandu Bunga Maja Kecamatan Gunung Sari Relationships Between Nutritional Status With Gross Motor Developmentin Preschoolchildren In Posyandu Bunga Maja Kecamtan Gunung Sari. 02(02), 8–14.

https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/nutroilogy/article/view/1581/860

Yurissetiowati. 2021. Perkembangan Anak Usia Dini. Jawa Tengah: Lakeisha

Anggota IKAPI.

Zakiyya, Affi, dkk (2021). Analisis Kejadian Stunting Terhadap Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Sains Kebidanan, 3(1), 6–16.

https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/article/view/6892/2171

Diterbitkan

2023-10-30

Cara Mengutip

Kedang, S., & Reo, S. (2023). Gambaran Perkembangan Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa. Jurnal Keperawatan Flobamora, 3(1), 21–34. Diambil dari https://jurnal.poltekkeskupang.ac.id/index.php/fnj/article/view/1437

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.