Pelatihan Meningkatkan Kualitas Dokumentasi Asuhan Keperawatan di RS Polri Drs. Titus Uly Kupang
Kata Kunci:
Pelatihan, Dokumentasi, Asuhan KeperawatanAbstrak
Latar Belakang. Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan bagian yang sangat penting dalam pelayanan keperawatan karena dokumentasi memiliki fungsi tanggung jawab dan tanggung gugat perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dokumentasi asuhan keperawatan terhadap pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di RS Polri Drs. Titus Uly Kupang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quazi experimental menggunakan pendekatan pre pos-test design tanpa kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di ruang rawat inap RS Polri Drs. Titus Uly Kupang sebanyak 50 orang dan sampel diambil dari total populasi. Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat, Variabel bebas yaitu pelatihan dan variable terikat adalah pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di RS Polri Drs. Titus Uly Kupang. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap pada bulan September – Nopember tahun 2020. Hasil Penelitian. Hasil analisis statistik Wilxocon Sign Rink Test didapatkan p-value 0,000 sehingga disimpulkan bahwa Ho ditolak artinya terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan dokumentasi asuhan keperawatan terhadap pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di RS Polri Drs. Titus Uly Kupang. Kesimpulan. Pelatihan tentang dokumentasi asuhan keperawatan memberikan pengaruh bagi pelaksanaan dokumentasi sehingga penting untuk melakukan pelatihan secara berkesinambungan untuk peningkatan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan.
Referensi
Ahsan, A. (2019). Pengaruh Pelatihan Berbasis Knowledge Management Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang 26 Hcu Paru Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. ejournal.stikesmajapahit.
Ali, Z. (2009). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.
Green, L., Kreuter, W., & Marshal, W. (2000). Health Promotion Planning, An Education Enviromental Approach (second ed.). The Johns Hapkinds University: Mayfield Company.
H, M. (2013). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di RS Selebe Solu Sorong. Semarang: Universitas Diponegoro.
Kusnanto. (2003). Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC.
Kusuma, W., & Dwitagama, D. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Lapau, & Buchari. (2012). Metode Penelitian KesehatanMetode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan disertai Pedoman bagi Mahasiswa S-1, S-2 dan S-3. Jakarta. Jakarta: Yayasan Pusaka Obor Indonesia.
Limbong, K. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di RS Polri Drs. Titus Uli Kupang. Kupang.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis . Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Olfah, Y., & Ghofur, A. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Dokumentasi Keperawatan. Jakarta.
Potter, P. P. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan Praktik. (d. Yasmin Asih, Penerj.) Jakarta: EGC.
Rahmawati, R., & Ula, F. (2017). Pelatihan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan. Journal Of Ners Community.
Republik, I. (2014). Undang - Undang Nomor 38 Tentang Keperawatan. Jakarta.
Santoso, B. (2012). Skema dan Mekanisme Pelatihan Panduan Penyelenggaraan. Jakarta: Terangi.
Setiadi. (2012). Konsep & Penulisan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumadi. (2010). Metodelogi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.