HUBUNGAN LAMA PEMBERIAN ASI DAN JENIS MAKANAN PERTAMA KALI DIBERIKAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN INDEKS BB/U DI KELURAHAN LASIANA PUSKESMAS OESAPA
Keywords:
status gizi, Berat badan /Umur, ASI, Jenis MakananAbstract
Permasalahan balita gizi kurang disebabkan oleh berbagai faktor, penelitian sebelumnya menyebutkan faktor utama yang menyebabkan balita gizi kurang yaitu asupan ASI (air susu ibu) dan asupan pelengkap yang tidak optimal, infeksi berulang, dan kekurangan zat gizi mikro. Selain itu juga terdapat faktor lain seperti berat bayi lahir rendah, rendahnya pendapatan orang tua, dan usia kehamilan. Berdasarkan faktor diatas, asupan ASI dan makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan salah satu faktor yang dapat diperbaiki terutama dalam dua tahun pertama kelahiran.Penelitian ini bertujuan untuk meingeitaihui hubungain peimbeiriain ASI dan jenis makanan yang pertama kali diberikan dengan status gizi balita Usia 6-24 Bulan Indeiks BB/U Di Kelurahan Lasiana Puskesmas Oesapa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Dilaksanakan pada bulan September-Mei Tahun 2023 di Kelurahan Lasiana Puskesmas Oesapa.Sampel pada penelitian ini yaitu ibu balita dan balita usia 6-24 bulan sebanyak 71 orang dengan teknik simple random sampling. Instrumen peneilitian menggunakan kueisioner dan timbangan digital. Variabel dalam peneilitian ini yaitu status gizi indikaitor BB/U, Riwayat Pemberian ASI dan Jenis pemberian makanan yang pertama kali diberikan.Analisis data menggunakan uji Ficher’s exaict test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan haisil uji menggunakan Fi=cher’s exact test dipeiroleh nilai p value 0,449. Haisil tersebut menyatakan bahwa H0 diterima yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara lama pemberian ASI dengan staitus gizi.Untuk jenis makanan yang pertama kali diberikan peirtaimai kaili berdasarkan hasil uji menggunakan Ficher’s exact test diperoleh nilai p value 0,695.Dimana hasil tersebut menyatakan bahwa H0 diterima yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis makanan yaing pertama kali diberikan dengan status gizi.