Promosi Harga Diri Meningkatkan Harga Diri Pasien Gangguan Jiwa di Puskesmas Tanggaba Kabupaten Sumba Barat Daya
Implementation Self-Esteem Promotion Increases the Self-Esteem of Mentally Ill Patients at Tanggaba Community Health Center Southwest Sumba Regency
DOI:
https://doi.org/10.31965/jks.v4i1.2063Keywords:
Harga diri rendah kronis, Promosi Harga Diri, SkizofreniaAbstract
Latar Belakang: Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Salah satu gejala negatif skizofrenia adalah harga diri rendah kronis. Harga diri rendah adalah evaluasi diri negatif yang dikaitkan dengan perasaan lemah, tidak berdaya, putus asa, ketakutan, dan tidak berharga, jumlah gangguan jiwa di Sumba Barat Daya pada tahun 2021 sebanyak 250 kasus, tahun 2022 sebanyak 320 kasus, tahun 2023 sebanyak 478 kasus dan ditahun 2024 mengalami penurunan sebanyak 263 kasus. Tujuan: Untuk melaksanakan asuhan keperawatan dengan penerapan promosi harga diri pada dua pasien harga diri rendah kronis di Puskesmas Tenggaba. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan subyek 2 responsden yang mengalami gangguan harga diri rendah kronis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil: Intervensi promosi harga diri yang diberikan pada kedua pasien selama 3 kali pertemuan meningkatkan harga diri pasien dengan kriteria hasil pada pasien pertama yaitu penilaian diri positif cukup meningkat,berjalan menampakkan wajah meningkat, gairah aktifitas meningkat, aktif meningkat, percaya diri berbicara meningkat dari kriteria hasil diatas masalah pada pasien pertama teratasi sedangkan pada pasien kedua penilaian diri positif meningkat, berjalan menampakkan wajah cukup meningkat, aktif cukup meningkat, gairah beraktifitas meningkat, percaya diri berbicara cukup meningkat,perasaan bersalah menurun, perasaan malu cukup menurun dari kriteria hasil diatas masalah ada pasien kedua teratasi. Kesimpulan: Penerapan promosi harga diri pada kedua pasien secara keseluruhan mengalami peningkatan melalui komunikasi terapeutik dengan kegiatan melakukan kegiatan positif yang bisa di lakukan.Downloads
Published
2025-07-31
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Keperawatan Sumba (JKS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


